Jakarta - PT Pos Indonesia bekerjasama dengan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, KBRI Beijing, Kedutaan Besar Republik Rakyat Tiongkok di Jakarta dan China Post, meluncurkan sejumlah produk filateli berupa sampul peringatan dan perangko seri khusus untuk memperingati 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia - RRT pada tanggal 13 April 2020.
Kepala Kantor Filateli Jakarta PT Pos Indonesia, Sonang Sarah Purba, mengatakan peluncuran sejumlah benda filateli dilakukan secara daring lantaran dilakukan di tengah pandemi virus corona (Covid-19). Ia menjelaskan, benda-benda pos edisi khusus itu diproduksi dalam jumlah terbatas setiap serinya.
"Dalam situasi pandemi Covid -19 ini, peluncuran benda filateli ini dilakukan secara daring pada tanggal 13 April 2020," kata Sonang, dalam keterangan tertulisnya kepada Tagar, Rabu, 15 April 2020.
"Dicetak PT Pos Indonesia sejumlah 3000 Sampul Peringatan, 3000 eksemplar Prangko Prisma berlatar belakang Indonesia dan RRT , 3000 Kemasan Filateli dan dapat di pesan melalui online Kantor Filateli Jakarta atau Kantor Pos Bandung," ujar dia.
Sonang mengatakan, sampul Peringatan dan perangko edisi khusus memuat logo peringatan 70 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-RRT yaitu Panda dan Garuda Emas.
Selain itu, ditampilkan kekayaan budaya dan pariwisata dari kedua negara antara lain Barong Bali, Barong Sai, Candi Borobudur, Tembok Raksasa, Raja Ampat di Papua Barat dan Sungai Li di Guilin.
PT Pos Indonesia merilis perangko seri khusus untuk memperingati 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia - Republik Rakyat Tiongkok (RRT). (Foto: Tagar/Filateli Indonesia)
Ia menjelaskan, Burung Garuda memiliki makna yang kuat dan jaya atau gagah perkasa, Panda sebagai simbol simbol filosofis kedamaian. Barong Bali dan Barong Sai menunjukan kekayaan dan peradaban dan kedekatan budaya antara Indonesia dan Tiongkok. Penggabungan dari filosofi ini menggambarkan persahabatan Indonesia dan RRT yang erat akan membawa kekuatan dan kejayaan bagi bangsa dan rakyat kedua negara, serta memberi kemakmuran dan perdamaian.
Baca juga: Cina Kirim Bantuan 40 Ton Alkes Corona ke Jakarta
Sementara itu, secara terpisah Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Perkumpulan Filatelis Indonesia, Gita Noviandi, mengatakan pihaknya menyambut baik dengan peluncuran benda pos edisi khusus tersebut. Ia memastikan bakal mendukung promosi pembelian benda-benda filateli itu secara daring guna menghindari penularan wabah virus corona.
"Kami menyambut gembira penerbitan Benda Filateli 70 tahun Hubungan Diplomatik Indonesia dan RRT. Saat pandemi Covid-19 ini, kita harus mendukung program pemerintah menekan wabah Covid-19 untuk saat ini kita dirumah saja dan bekerja dari rumah. Untuk para pecinta Perangko bisa membeli Benda Filateli melalui online dan bisa menyusun kembali koleksi Filatelinya di rumah saja," kata dia. []
