Surabaya - Tim nasional Indonesia hancur-lebur di kualifikasi Piala Dunia 2022 setelah kalah empat kali dan terdampar di dasar klasemen Grup G dengan poin nol. Buntutnya muncul desakan agar pelatih Simon McMenemy dipecat. Namun PSSI tak terpengaruh dengan desakan mencopot pelatih yang membuat timnas tak berdaya menghadapi lawan-lawannya
Pencapaian timnas di babak kualifikasi memang membuat malu bangsa. Di laga terakhir melawan Vietnam di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Selasa 15 Oktober 2019 lalu, Indonesia dipaksa menyerah 1-3.
Selama empat laga pertama, gawang timnas sudah kebobolan 14 gol dan hanya mampu memasukkan tiga gol. Gawang timnas pun selalu kemasukan minimal tiga gol di setiap pertandingan. Ini menunjukkan keroposnya pertahanan timnas.
Jadi seluruhnya secara teknis telah kita sampaikan laporannya. Tinggal seperti apa keputusannya. Kita tunggu saja
Kondisi ini pun membuat pelatih timnas Simon McMenemy berada di ujung tanduk. Desakan mengganti McMenemy pun menggema. Bahkan tagar #SimonOut sempat jadi trending topic di media sosial (medsos).
Hanya Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) tak terpengaruh dengan desakan yang mencuat di medsos. Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha tampak tenang dan bergeming dengan adanya desakan untuk mengganti pelatih timnas.
Menurut dia keputusan untuk mengganti dan menunjuk siapa yang melatih timnas adalah kewewenangan Executive Committee (Exco) atau Komite Eksekutif PSSI.
"Seluruh keputusan ada di Exco. Saya di sekretariat Jenderal hanya menjalankan," ujar Tisha kepada awak media di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Kamis 17 Oktober 2019.
Meski demikian, kata Tisha, pihaknya sudah melakukan evaluasi dan telah menyerahkan laporan ke Exco PSSI.
"Jadi seluruhnya secara teknis telah kita sampaikan laporannya. Tinggal seperti apa keputusannya. Kita tunggu saja," ujar Tisha menegaskan.
Sementara terkait mencuat kembali nama mantan pelatih timnas, Luis Milla, Tisha enggan mengomentari terlalu jauh.
"Ya, kita tunggu saja. Kalau ditanya terus, saya orang paling keukeuh dan tidak menyerah. Kalau ingin ke Piala Dunia, saya bilang ingin ke Piala Dunia. Saya juga keukeuh, kita tunggu," kata dia.
DIa pun meminta kepada pecinta sepak bola Indonesia untuk tidak berspekulasi siapa yang nantinya akan menjadi pelatih timnas. Termasuk apakah memecat McMenemy atau mempertahankannya
"Kalau ada keputusan kami akan menginformasikannya. Jadi jangan berspekulasi. Kita harus ingat, kita harus berikan yang terbaik," ujarnya. []
