Jakarta - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menolak mengenakan pin emas untuk kadernya yang terpilih jadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta. Padahal pin emas bagi anggota DPRD DKI Jakarta periode 2019-2024 akan dibagikan.
Sekretaris DPRD DKI Jakarta Yuliardi pihaknya telah menerima surat pernyataan penolakan mengenakan pin emas dari partai besutan Grace Natalie. PSI justru meminta dicarikan pin berbahan kuningan.
"Hari Kamis pekan lalu, mereka kirimkan surat pernyataan mengenai penolakan menggunakan pin emas. Saat ini masih kami cari, kemarin sudah kami cari. Besok dicari lagi kan mereka minta pin kuningan, bukan emas," ucap Yuliardi di Jakarta, seperti diberitakan Antara.
Kata dia, pin emas yang seharusnya menjadi hak anggota dewan PSI, tetap disiapkan oleh pihak sekretariat sebagai cadangan, jika nanti ada Pergantian Antar Waktu (PAW).
"Mereka (PSI) tidak kami kasih pin emas karena berdasarkan surat pernyataan yang mereka buat kepada kami, kami sambil cari yang kuningan. Jadi pin kami simpan sebagai cadangan, bilamana ada anggota yang PAW," ujarnya.
Yuliardi mengungkapkan bahwa pihaknya memiliki pin berbahan tembaga. Namun, dia mengaku masih menunggu konfirmasi dari PSI apakah akan menerima atau tidak.
"Kalau tidak menerima, maka akan kembali dicarikan pin dengan bahan kuningan," ucapnya.
Dia mengatakan pihaknya secara bergiliran akan membagikan pin emas pada anggota dewan dengan cara mendatangi ke fraksinya masing-masing. "Kalau mereka ada saja, pada intinya kami standby di kantor. Jadi pas mereka ada langsung dikasih, kalau gak ada nanti pas hadir saja," ucap dia.[]