Provokasi Pendemo Turunkan Jokowi, Dewan Ini Minta Maaf

Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Sumatera Barat, Hidayat SS meminta maaf pada Presiden RI Jokowi, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
Anggota DPRD Sumatera Barat, Hidayat. (Foto: Tagar/Rina Akmal)

Padang - Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Sumatera Barat, Hidayat SS meminta maaf pada Presiden RI Jokowi, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, dan masyarakat karena secara spontan mengeluarkan kalimat yang bernada provokasi.

Diketahui, dari video yang tengah viral beredar, Hidayat menantang mahasiswa memasukkan rekomendasi turunkan Jokowi dalam salah satu tuntutan mereka dalam audiensi di gedung DPRD Sumatera Barat, Rabu 25 September 2019 lalu.

"Turunkan rekomendasi hari ini, turunkan Presiden Jokowi, berani nggak?" kata anggota DPRD Sumatera Barat tersebut dalam video yang direkam oleh salah seorang mahasiswa.

 Itu benar-benar spontan dan tidak ada unsur kesengajaan

Dengan lantang, sejumlah mahasiswa berteriak "Berani!" kata mereka. Usai suara riuh itu, seorang mahasiswa menyela dan mengingatkan agar teman-temannya tidak terprovokasi dengan ucapan Hidayat tersebut.

"Kawan-kawan ingat apa tujuan kita di sini, jangan terprovokasi. Apa tujuan kita. Tidak ada turunkan Jokowi...!" ujar mahasiswa itu dengan lantang.

Dengan viralnya video tersebut, Hidayat menyatakan permohonan maafnya atas ketidaknyamanan yang terjadi. Menurut Hidayat, dia tidak bermaksud untuk membajak ataupun memprovokasi mahasiswa untuk melengserkan Jokowi dari kursi kepresidenan.

"Tak ada niat untuk memprovokasi, dan melakukan tindakan-tindakan di luar konstitusi. Itu spontan karena kami didesak oleh perwakilan mahasiswa untuk berangkat ke Jakarta, menyampaikan aspirasi mereka pada presiden," jelas dia, Senin 30 September 2019 di Padang.

Namun, Hidayat dan rekannya menolak untuk berangkat karena ada beberapa kendala yang dihadapi. Akhirnya, diambil keputusan bahwa wakil ketua sementara yang diberangkatkan ke Jakarta. Akan tetapi, mahasiswa menolak karena khawatir aspirasinya tidak tersampaikan.

"Dengan kondisi di bawah tekanan itu, akhirnya keluarlah kata-kata yang dianggap provokatif tersebut. Itu benar-benar spontan dan tidak ada unsur kesengajaan," tegas dia.[]

Berita terkait
Demo Mahasiswa, DPRD Sumbar Rugi Rp 3 Miliar
Sekretaris Dewan DPRD Sumatera Barat Raflis memperkirakan total kerugian atas perusakan gedung oleh demo mahasiswa mencapai Rp 3 miliar.
Turunkan Foto Jokowi, Mahasiswa Sumbar Tersangka
Ia diduga menurunkan foto Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang diambilnya dari ruang rapat utama DPRD Sumbar.
Foto: DPRD Sumbar Porak-poranda Usai Diduduki Mahasiswa
Dalam aksi tersebut, mahasiswa menolak pengesahan beberapa RUU yang mereka anggap bermasalah yang akan disahkan DPR RI.