Jakarta – Pasangan Nofi Candra dan Yulfadri Nurdin diusung oleh Partai NasDem sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Solok 2020-2025 dengan nomor Urut 1 pada Pilkada yang akan berlangsung 9 Desember 2020. Untuk itu, sebelum menjatuhkan pilihan akan lebih baik jika mengetahui sosoknya. Berikut profil dari kedua pasangan tersebut:
1. H. Nofi Candra, S.E.
Nofi Candra, calon Bupati Solok 2020-2025. (Foto: Tagar/langgam.id)
Nofi Candra lahir di Solok, Sumatera Barat 23 November 1973. Usianya saat ini 46 tahun, Dia adalah seorang pengusaha dan politisi di Indonesia dan lulusan dari Fakultas Ekonomi, Universitas Borobudur Jakarta.
Dia merupakan putra dari H. Syukri yakni seorang penemu jenis jagung hibrida dan juga pengusaha pertanian terkenal di Solok, Sumatera barat yang pernah menerima penghargaan Kalpataru semasa pemerintahan Soeharto.
Nofi bersama ayahnya merintis perusahaan di bidang produksi benih unggul jagung hibrida bernama Citra Nusantara Mandiri (CNM) dan saat itu CNM termasuk produsen benih terbesar di Indonesia, karyawannya bahkan menginjak 1000 orang dan produksi benihnya menghasilkan 4 ribu ton setahun.
Pada bidang bisnis ia memiliki cukup banyak jabatan seperti: Direktur Utama PT Andalas Agriindo Mandiri, Direktur Utama PT Nuansa Citra Sejati, Direktur CV Usaha Tani, Komisaris Utama PT Citra Nusantara Mandiri Solok, Komisaris Utama PT BPR Artha Niaga Solok, Pimpinan NC Super Market, dan Direktur CV Nusa Jaya Tama.
Sedangkan, dalam kegiatan organisasi ia pernah menjadi Ketua DPP KUKMI (2001-2006), Ke Ketua KNPI Kota Solok (2009), dan Ketua Dewan Masjid Indonesia Kota Solok (2012).
Nofi berhasil menjadi sebagai anggota DPD-RI Ketika memenangi pemilihan anggota DPD RI 2014-2019 dari Provinsi Sumatera Barat.
2. Yulfadri Nurdin, S.H.
Yulfadri Nurdin calon Wakil Bupati Solok 2020-2025. (Foto: Tagar/Humas Serda Kab Solok)
Yulfadri Nurdin merupakan kelahiran Alahan Panjang, 19 Juli 1959 dan saat ini usianya 61 tahun. Isterinya bernama Ny. Dahliar Yulfadri Nurdin dan ia memiliki tiga anak laki-laki bernama Abdel Hanif, Abdel Hakim, dan Ahmad Fuqon. Untuk pendidikan terakhir, Yulfadri merupakan lulusan S1 Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Padang.
Kemudian, untuk kegiatan organisasi dia pernah menjabat sebagai Ketua Senat mahasiswa IAIN Imam Bonjol Bukttinggi (1983), Ketua PAC PPP Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok (1999–2003), Wakil Ketua Cabang HMI Bukittinggi, Ketua DPC PPP Kabupaten Solok (2003–2012), dan Ketua DPW PPP Provinsi Sumbar (2012–2016).
Sedangkan, sebelum menjabat sebagai Wakil Bupati Solok 2016-2020 ia pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Solok (2004–2009), Anggota DPRD Kabupaten Solok (2009–2014), dan Anggota DPRD Provinsi Sumbar (2004–2016).
Terdapat 6 skala prioritas utama yang harus diwajibkan menurut Nofi Candra jika kelak dipercaya memimpin Kabupaten Solok Bersama Yulfadri Nurdin:
1. Mewujudkan pemerataan pembangunan dan pertumbuhan yang berwawasan lingkungan
2. Meningkatkan kualitas nilai kehidupan berdaya saing, dan ini bertumpu pada Sumber Daya Manusia (SDM) di semua elemen masyarakat.
3. Meningkatkan kualitas daya saing ekonomi berkelanjutan.
4. Perlindungan kesejahteraan sosial masyarakat.
5. Mewujudkan karakter masyarakat yang berakhlak mulia, bermoral, beretika, dan berbudaya.
6. Menciptakan tata kelola pemerintahan dan reformasi birokrasi. []
Baca juga:
- Pilkada Solok, Nofi-Yulfadri Daftar di Hari Terakhir
- Pilkada Solok, Nasdem Usung Nofi Candra-Yulfadri
