Jakarta – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mulai menyita perhatian publik di ranah politik, namanya sering disebut di berbagai survei Capres 2024.
Ia pernah membacakan pidato dengan menyampaikan pernyataan sikap Fraksi Partai Persatuan Pembangunan dalam sidang umum MPR 1998. Pidato tersebut menjadi pidato kritis pertama terhadap pelaksanaan orde baru, dalam ajang formal nasional setingkat Sidang Umum MPR.
Khofifah Indar Parawansa lahir di Surabaya, Jawa Timur pada 19 Mei 1965. Ia menempuh pendidikan dasar di SD Takuma dari tahun 1972 sampai 1978, yang dilanjutkan ke SMP dan SMA Khadijah Surabaya.
Khofifah meraih gelar sarjananya di sekolah tinggi Ilmu Dakwah SSurabaya pada tahun 1989 dan Fakultas Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga Surabaya tahun 1991. Ia juga mendapatkan gelar Magisternya yang didapat dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia Jakarta pada tahun 1997.
Sebelumnya, Khofifah terpilih sebagai anggota DPR RI dari partai Persatuan Pembangunan untuk periode sampai 1998. Dengan adanya perubahan peta politik pasca lengsernya rezim orde baru membuatnya keluar dari partai Persatuan Pembangunan (P3) dan hijrah ke partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Tahun 1998, ia memberikan pidato kritisnya terkait kekurangan dan kecurangan pemilu 1967 sambil melengkapi pidatonya tentang berbagai ide tentang demokrasi.
Ia dikenal dengan keberanian dan kecerdasannya dalam mengkritik rezim orde baru, menjadikannya sebagai politikus wanita yang disegani di Indonesia. Fakta uniknya Khofifah sebelumnya tidak pernah bercita-cita menjadi seorang politikus tetapi ia sangat ingin menjadi pembalap.
Ia juga pernah menjabat sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan pada masa pemerintahan Presiden Abdurahman Wahid alias Gusdur. Pada awal tahun 2013 Khofifah sempat maju dalam pemilihan ubernur Jawa Timur tetapi, ia masih belum berhasil memenangkannya saat itu. Kemudian di tahun 2014 ia ditunjuk oleh Presiden Jokowi sebagai Menteri Sosial.
Di tahun 2018 ia mundur dari jabatan tersebut dan ia maju dalam Pilkada Jawa Timur. Jabatan Menteri Sosial pun digantikan oleh Idrus Marham saat itu, dan kali ini ia berhasil memenangkan pertarungan Pilkada Jawa Timur.
Kemudian, Khofifah Indar Parawansa menjadi Gubernur terpilih Jawa Timur pada periode 2019-2024, dengan pasangannya wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak.
(Selfiana)