Profil John B. Neff, Investor Kawakan Dunia Asal Amerika

John B. Neff, CFA, adalah seorang investor Amerika, manajer reksa dana, dan dermawan.
John B. Neff (Foto: Tagar/mastersinvest.com)

Jakarta - John B. Neff, CFA, adalah seorang investor Amerika, manajer reksa dana, dan dermawan. Dia terkenal karena gaya pelawannya dan nilai investasi serta untuk memimpin Dana Windsor Vanguard.

John B. Neff, CFA, lahir pada 19 September 1931 di Ohio, Amerika Serikat. Berkuliah di University of Toledo, John Neff lulus dengan predikat summa cum laude pada 1955.

Setelah lulus, Neff tidak langsung bekerja di bidang investasi, tetapi Neff bekerja dulu di National City Bank of Cleveland, dan kemudian melanjutkan studinya di Case Western Reserve University di mana Neff lulus pada 1958.

Neff mulai bekerja di bidang investasi pada tahun 1964 di Wellington Management Company, salah satu anak usaha dari Vanguard yang mengelola produk-produk reksa dana.

Setelah bekerja 3 tahun di perusahaan tersebut, Neff dipercaya untuk menjadi manajer investasi di produk dari Windsor, Gemini dan Reksa Dana qualified dividend.

Tahun 1964 ketika Neff baru masuk ke perusahaan Wellington Management Company, perusahaan tersebut mengelola dana dengan total aset sekitar USD 75 juta.

Ketika Neff pensiun 31 tahun kemudian, total dana kelolaan perusahaan tersebut telah tumbuh menjadi USD 13,7 miliar, dan menjadi salah satu perusahaan aset manajemen dengan aset terbesar di Amerika Serikat.


Karier John Neff dalam Bidang Investasi

John Neff merupakan seorang investor asal amerika, seorang manajer investasi dan juga filantropi.

John Neff terkenal melalui metode “contrarian” dan strategi value investing yang digunakannya dalam memimpin perusahaan pengelola dana Dana Vanguard Windsor.

John Neff bekerja di Windsor selama kurang lebih 31 tahun, dari tahun 1964 sampai dengan 1995, dan dapat menghasilkan return sebesar 13,7% per tahun atau biasa dikenal dengan CAGR (compounded annual growth rate), di mana return tersebut lebih besar dibandingkan return yang dihasilkan oleh index Standard and Poor yang menghasilkan return 10,6% pada periode yang sama.

Bila diasumsikan seseorang menginvestasikan dananya sebesar USD 10.000 pada reksa dana yang dikelola oleh John Neff dan “membiarkannya” selama 31 tahun, dana sejumlah USD 10.000 tadi akan menjadi USD 537.271 di 31 tahun kemudian.

Sedangkan bila seorang investor menginvestasikan dananya pada index S&P tadi, pertumbuhan dananya “hanya” akan menjadi USD 227.200. Pencapaian Neff ini dapat dikategorikan sebagai salah satu yang terbaik sepanjang masa.[]


(Christina Febrinola)

Baca Juga:

Berita terkait
5 Cara Investasi Bitcoin bagi Investor atau Trader Pemula
Setelah membeli Bitcoin anda dapat menggunakan Bitcoin untuk bertransaksi secara daring atau disimpan dalam jangka waktu tertentu dan cuan.
Yuk Kenali Delisting Saham dan Apa Dampak ke Investor?
Delisting merupakan hal yang sering digunakan dalam dunia investasi saham sebuah saham emiten atau perusahaan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI).
Dear Investor, Ini Saham Berdasarkan Kinerja Perdagangan
Jenis-jenis saham pun terbagi menjadi beberapa bagian, seperti berdasarkan kinerja perdagangannya.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.