Pro Kontra Artis Soal Lockdown Corona di Indonesia

Pilihan menutup akses sebuah wilayah melalui mekanisme lockdown, juga menjadi perbincangan seru di kalangan artis.
Penyanyi Tompi mendukung opsi lockdown untuk mengurangi potensi penyebaran virus corona di Indonesia. (Foto: Instagram/dr_tompi)

Jakarta - Kata lockdown atau kuncitara dalam waktu singkat menjadi pembahasan panas di media sosial menyusul merebaknya wabah virus corona (Covid-19) di berbagai belahan dunia. Pilihan menutup akses sebuah wilayah melalui mekanisme lockdown, juga menjadi perbincangan seru di kalangan artis seperti penyanyi Tompi hingga Joe Taslim.

Melalui akun Twitternya, penyanyi Tompi berharap kepada pemerintah Indonesia agar segera memberlakukan kebijakan kuncitara. Dengan berbagai alasan, pelantun lagu Sedari Dulu itu meminta kepada semua pihak untuk tidak keras kepala menolak opsi lockdown.

"LOCK DOWN! jgn ngeyel!. Wahai pemangku kebijakan, kecuali anti viralnya sudah ketemu...LOCK DOWN!," tulis akun @dr_tompi melalui dua cuitan, dikutip Tagar pada Senin, 16 Maret 2020.

Menurut Tompi, opsi lockdown yang ia serukan bukan dengan mengunci seluruh wilayah Indonesia dan membatasi hubungan sama sekali dengan dunia internasional. Ia mengatakan, pilihan terbaik untuk mengurangi resiko penularan virus corona adalah dengan memberikan waktu bagi masyarakat untuk melawan virus tersebut dari dalam tubuh mereka sendiri.

"LOCKDOWN yg saya maksud bukan extrim ampe ga boleh berhub dengan dunia luar sama sekali, gak kontak ama siapapun. BUKAN ITU," kata Tompi.

"Virus itu self limited disease: artinya dia ada masanya, akan sembuh dengan sendirinya. Nah, kita tinggal mensupport diri supaya gak keok duluan sebelum si virusnya yang mampus," ujar dia.

Sedikit berbeda dengan pendapat Tompi, aktor laga Joe Taslim tak berharap pemerintah Indonesia memberlakukan kebijakan lockdown. Menurutnya, potensi penularan virus corona dapat dikurangi dengan kesadaran masyarakat untuk tidak terlalu aktif berkegiatan di luar rumah.

"Emang kita belom nyampe ribuan tp bukan berarti harus nunggu parah dulu baru mau stay home. Ga usah nunggu dilockdown, sekarang kesadaran sendiri aja, kalo ga penting jgn ngumpul rame2an dulu, ga salaman tapi tetap lah tersenyum, yg batuk cuma keselek jgn dipelototin, kitabisa," kata dia melalui akun @joe_taslim.

Sementara penyanyi Melanie Subono yang mendukung pemerintah memberlakukan lockdown, justru geram dengan sejumlah buzzer yang terus menerus menebar informasi yang salah mengenai kebijakan kuncitara. Pasalnya, sejumlah negara lain telah mengambil kebijakan ekstrim tersebut dan terbukti dapat mengurangi jumlah penularan virus corona..

"Mbo buzzer itu kalo ambil job tuh pilih2 napaaa..... Soal LOCK DOWN.... negara negara yang CEPET berkurang PENYEBARANnya adalah yang berani lock down," kata dia melalui akun @melaniesubono.

Menurutnya, para buzzer jangan hanya sekadar memikirkan dampak lockdown terhadap faktor ekonomi semata. Ia menilai, negara bakal jauh lebih diuntungkan jika mempertimbangkan kesehatan warganya dari paparan virus corona dengan memberlakukan opsi kuncitara.

"Selama kita gak lockdown, masih terima orang keluar masuk dari mana mana, GIMANA cara monitor penyebaran?? Yang serumah kemarin aja pemerintah BINGUNG meriksa dan misahinnya, gmana kalau jutaan orang keluar masuk ??," kata dia.

"Yang takut lockdown artinya MEMENTINGKAN DUIT ketimbang KESEHATAN RAKYAT .... Katanya percaya TUHAN ? Katanya REJEKI ada yang atur? kenapa Takut hilang SEBENTAR toh nanti keuntungan akan LEBIH BANYAK kalau negara sehat?," tulis Melanie Subono.

Diberitakan sebelumnya, juru bicara khusus penanganan virus corona Covid-19, Achmad Yurianto, pada Minggu, 15 Maret 2020, mengatakan pemerintah Indonesia belum akan mengambil opsi lockdown untuk mengendalikan penyebaran virus corona.

Baca juga: Soal Corona, Ernest Prakasa Minta Anies Taati Jokowi

Yurianto mengatakan, opsi penguncian wilayah melalui mekanisme kuncitara belum sepenuhnya terbukti mengurangi sebaran virus corona pada sebuah negara.

"Kami belum menempatkan opsi lockdown sebagai penyelesaian, karena Korea sendiri begitu lockdown, kasusnya tambah lagi dan begitu dibuka malah jumlahnya makin turun, tapi akan dinamis nanti," kata dia di Istana Presiden. []

Berita terkait
Kondisi Budi Karya Sumadi Usai Positif Virus Corona
Wakil Kepala RSPAD Gatot Subroto, Albertus Budi Sulistio memberikan informasi mengenai kondisi terkini Budi Karya Sumadi usai positif virus corona.
Konser Dream Theater Jakarta Diundur Karena Corona
Konser Dream Theater yang sedianya bakal berlangsung di Allianz Ecopark Ancol, Jakarta, pada 16 April 2020 resmi ditunda karena virus corona.
Cek Fakta: Bali Bakal Lockdown karena Virus Corona
Baru-baru ini, media sosial diramaikan dengan informasi mengenai adanya kebijakan lokcdown alias penutupan seluruh wilayah di Pulau Bali.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.