Makassar - Sesosok pria ditemukan tewas dalam kondisi terapung di Muara Sungai Tello, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Sulsel, Senin 12 Agustus 2019.
Mayat ini ditemukan pertama kali oleh nelayan, mengenakan celana jeans panjang dan tidak mengantongi tanda pengenal atau identitas apapun.
"Mayat ditemukan pertama kali oleh nelayan yang ingin menyalakan kapalnya. Mayat itu terapung di muara sungai dan tidak mengenakan baju," kata Kapolsek Tallo, Kompol Amrin AT kepada Tagar.
Amrin menceritakan, penemuan mayat bermula dari salah seorang nelayan di dekat lokasi, ingin pergi melaut dan menyalakan perahunya.
Saat ia menunggu mesin perahu panas, tiba-tiba ia melihat sesuatu mencurigakan sedang terapung berjarak dtaksir 15 meter dari perahunya.
Keluarganya juga mengatakan kalau almarhum ini sudah tiga hari meninggalkan rumah dan dia mengalami gangguan jiwa
Karena penasaran, nelayan ini mencoba melihat benda aneh itu dengan jarak dekat. Setelah hanya berjarak tiga meter, nelayan itu kaget. Ternyata, sosok mayat pria yang sudah mulai ada pembengkakan.
"Saat melihat mayat itu, saksi melaporkan hal tersebut ke warga atau nelayan sekitar dan juga ada warga informasikan ke polsek," tambahnya.
Polsek Tallo saat menerima informasi tersebut, turun ke lokasi kejadian. Petugas melakukan pemasangan police line dan tim Inafis Polrestabes Makassar bersama tim Forensik Biddokes Polda Sulsel melakukan pemeriksaan dengan olah tempat kejadian perkara. Mayat dievakuasi dari muara sungai ke daratan, lalu dibawa ke RS Bhayangkara Makassar.
"Saat pemeriksaan awal, identitas korban tidak ditemukan dan sementara dicari tahu juga pakai alatnya Inafis Polrestabes Makassar. Dan kalau tanda-tanda kekerasan tadi tidak ditemukan, tapi kita masih tunggu hasil autopsi dari dokpol," pungkasnya.
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Tallo, Iptu H Ramli membeberkan, mayat pria itu ditemukan dalam keadaan terapung dan tanpa identitas. Tapi belakangan, datang seorang pria dan wanita ke Mapolsek dan mengaku bahwa mayat pria yang ditemukan tersebut adalah keluarganya yang sudah tiga hari belakangan meninggalkan rumah.
"Tadi Magrib, ada datang dua orang mengaku kalau mayat itu adalah keluarganya yang bernama Umar, warga Biringkanaya. Dia tahu itu setelah foto korban ini beredar di Facebook," ungkap Ramli.
Untuk dua orang yang mengaku keluarganya itu, telah mendatangi RS Bhayangkara dan juga sudah memastikan bahwa jenazah itu adalah Umar.
"Sudah dari RS Bhayangkara dan pihak keluarganya juga mengatakan kalau almarhum ini sudah tiga hari meninggalkan rumah dan dia mengalami gangguan jiwa," tuturnya.[]
