Pekalongan - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, akhirnya menemukan korban tenggelam di Sungai Sipait, Kecamatan Siwalan. Korban ditemukan dalam keadaan meninggal mengapung di Sungai Sragi.
Kepala BPBD Pekalongan, Budi Raharjo membenarkan jasad korban Andriyanto, 34 tahun, ditemukan pada hari ketiga pencarian. Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia."Jasad korban, kami temukam mengambang di tepi Sungai Sragi sekitar satu kilometer dari lokasi kejadian di Sungai Sipait," kata Budi, Rabu, 16 Desember 2020.
Baca Juga:
Korban ditemukan sekitar pukul 09.00 WIB. Jasad korban berhasil dievakuasi ke darat pukul 09.30 WIB.
Usai dievakuasi jasad korban diidentifikasi dan divisum luar. Hasilnya, mayat tersebut sesuai identitas korban dan pada tubuhnya diketahui tidak ada tanda-tanda kekerasan.
Korban meninggal karena tenggelam dan hanyut terseret arus sungai.
"Korban diketahui bunuh diri dengan loncat dan menceburkan diri ke Sungai Sipait. Korban meninggal karena tenggelam dan hanyut terseret arus sungai," terangnya.
Saat ini, korban telah dikembalikan ke keluarga duka di Desa Tegalontar, Kecamatan Sragi untuk dipulasarakan.
Baca Juga:
Sebelumnya diketahui, seorang pria dengan gangguan jiwa loncat dari Jembatan Sipait, Desa Sipait, Kecamatan Siwalan. Korban nekat loncat ke sungai usai memarkirkan motornya di tepi Jembatan Sipait, Senin pagi, 14 Desember 2020.
Usai tercebur ke sungai, warga Tegalontar, Kecamatan Sragi itu diketahui warga sempat teriak meminta tolong. Nahas, arus sungai yang begitu deras menyeret tubuh pria 34 tahun tersebut. []