Pria Ini Cari Janda di Medsos untuk Ditipu dan Disetubuhi

Pria asal Kalimantan yang juga penjual obat herbal ditangkap polisi di Makassar karena menipu janda di Facebook untuk disetubuhi.
Pelaku saat diamankan di Posko Jatanras Polrestabes Makassar. (Foto: Tagar/Jatanras Polrestabes Makassar)

Makassar - Abdul Nasir alias Anas, 37 tahun, penjual obat herbal yang terlibat pencurian dan persetubuhan dengan Ibu Rumah Tangga (IRT) hingga tewas di Kolaka, ditangkap di Makassar. Polisi sebut, pelaku ini mencari korban di media sosial dengan sasaran perempuan berusia 40 tahun keatas atau janda.

Warga asal Kabupaten Kutai Barat, Kaltim, yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) ini, ditangkap Jatanras Polrestabes Makassar saat tengan tertidur pulas di salah satu hotel di bilangan Jalan Gunung Lompobattang, Kota Makassar, Sulsel, Minggu 22 November 2020, sekitar pukul 01.30 WITA dini hari kemarin.

Sasaran pelaku adalah perempuan berusia 40 tahun atau janda yang menggunakan aplikasi Tantan dan Facebook.

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Agus Khaerul mengatakan, pelaku melakukan pidana pencurian dan penipuan di berbagai wilayah di Indonesia, termasuk Makassar, dengan modus menjual berbagai macam obat penyakit dalam dan stamina.

Sasarannya, perempuan berusia 40 tahun atau janda yang menggunakan akun Facebook dan aplikasi chat Tantan.

"Sasaran pelaku adalah perempuan berusia 40 tahun atau janda yang menggunakan aplikasi Tantan dan Facebook. Kemudian, pelaku menawarkan berbagai macam obat herbal, termasuk obat dalam dan stamina," kata Agus kepada Tagar, Senin 23 November 2020.

Ketika mereka ketemu, pelaku membujuk korban untuk membeli obatnya. Dan ketika korban tidak termakan rayuan busuknya, ia kemudian memberikan obat herbal racikan hingga korban tak sadarkan diri.

Kemudian pelaku pun langsung beraksi menyetubuhi korban dan mengambil barang-barangnya, seperti handphone, uang dan barang lain.

"Untuk membuat korban percaya, pelaku ini mengaku PNS. Kemudian, untuk korban yang berhasil ditipu dengan diajak ke hotel dan dijanji dinikahi, lalu di peras hartanya. Ia meminta uang untuk makan dan uang jalan karena ia sementara mengurus kepindahan Dinas dari Jakarta Ke daerah domisili korban," ucapnya.

Lebih jauh Agus menerangkan, aksi pelaku ini bukan hanya dilakukan di Kalimantan, dan Kolaka. Akan tetapi, dia juga ternyata kerap menjalankan aksinya itu di Makassar.

Korbannya juga, rata-rata perempaun usia 40 tahunan dan janda. Di hadapan emak-emak ini, pelaku mengaku duda ditinggal meninggal istrinya.

"Pelaku menggunakan beberapa akun chat Tantan dan Facebook. Di dalam foto profil akunnya itu, dia menggunakan seragam ASN salah satu instansi Pemerintahan dan menyampaikan kepada korban, jika dirinya adalah duda di tinggal mati istrinya," jelas dia.

Atas perbuatannya, pelaku disangkakan dengan pasal berlapis, pasal 365 ayat (3), pasal 89, pasal 285 KUHP dan pasal 196 Juncto pasal 98 ayat (1) dan (3) dan atau pasal 198 Juncto pasal 108 ayat 1 Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.

Pelaku akan diserahkan ke Polres Kolaka untuk proses hukum lebih lanjut, karena ia melakukan pencurian dan persetubuhan terhadap korban hingga meninggal, terjadi di Kolaka.

"Selain menangkap pelaku, polisi juga menyita barang bukti berupa 21 Pil obat racikan dengan komposisi CTM, Alprazolam dan obat insomnia yang di ambilnya dengan menggunakan kartu berobat di RS Jiwa Samarinda dan juga buku rekening BRI," katanya. []

Berita terkait
Setubuhi IRT Hingga Tewas di Kolaka, Ditangkap di Makassar
Jatanras Polrestabes Makassar menangkap DPO kasus pencurian dan persetubuhan terhadap IRT di Kolaka Sulawesi Tenggara.
Suami Melaut, IRT di Makassar Nyaris Disetubuhi Tetangga
Seorang Ibu Rumah Tangga di Jalan Nipa-nipa Kota Makassar nyaris menjadi korban perkosaan oleh tetangganya sendiri. Ini kronologinya
Ayah Bejat di Majalengka Setubuhi Anak Tiri Hingga Hamil
R pria asal Majalengka tega memperkosa anak tirinya yang masih di bawah umur hingga hamil enam bulan.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.