Presiden Peru Kecam Pejabat Dapat Vaksin di Luar Uji Klinis

Presiden Peru mengatakan dia marah dan kecewa karena ada warga, termasuk pejabat, yang dapat vaksin di luar uji klinis
Presiden Peru, Francisco Sagasti, memberi isyarat setelah kedatangan dosis vaksin Sinopharm di Lima (Foto: voaindonesia.com/Reuters)

Lima – Presiden Peru, Francisco Sagasti, mengatakan dia marah dan kecewa karena 487 orang, termasuk mantan Menteri Kesehatan Pilar Mazzetti dan mantan Menteri Luar Negeri Elizabeth Astete menggunakan jabatan mereka untuk mendapatkan vaksinasi virus corona (Covid-19) di luar uji klinis.

Sagasti mengatakan dalam pidato yang ditayangkan televisi, Senin, 15 Februari 2021, malam bahwa mereka diimunisasi dengan vaksin Sinopharm, yang datang secara terpisah sebagai pelengkap bagi vaksin yang digunakan dalam uji klinis di Peru.

Pemimpin Peru itu mengecam para pejabat pemerintah dalam daftar yang diberikan Cayetano Heredia University, dengan mengatakan mereka gagal memenuhi kewajiban mereka sebagai abdi masyarakat dan gagal menunjukkan loyalitas kepada Presiden Dewan Menteri serta ia sendiri.

letak geografis peruLetak geografis Peru (Foto: id.wikipedia.org)

Sagasti mengatakan daftar itu akan dikirim kepada para jaksa penuntut dan komisi investigasi yang dibentuk Menteri Kesehatan Oscar Ugarte untuk menentukan langkah selanjutnya yang akan diambil.

Sagasti mengatakan insiden itu tidak akan berdampak pada upaya negara itu untuk mendapatkan lebih banyak lagi vaksin.

Peru merupakan salah satu negara dengan jumlah korban tertinggi akibat Covid-19 di Amerika Selatan, dengan catatan lebih dari 1.235.000 kasus terkonfirmasi dan 43.703 kematian. Ini data dari Johns Hopkin University Coronavirus Resource Center (uh/ab)/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Menteri Luar Negeri Peru Mundur Tersandung Skandal Vaksin
Menteri Luar Negeri Peru, Elizabeth Astete, undurkan diri setelah mengaku menerima satu dosis vaksin virus corona dari Sinopharm, China
0
Elon Musk Sebut Pabrik Mobil Baru Tesla Rugi Miliaran Dolar
Pabrik mobil baru Tesla di Texas dan Berlin alami "kerugian miliaran dolar" di saat dua pabrik kesulitan untuk meningkatkan jumlah produksi