Presiden Joe Biden Akan Berikan Janji Langkah Pencegahan Serangan Nuklir terhadap Korea Selatan

Pejabat itu katakan Presiden Biden akan menyampaikan pernyataannya pekan depan dalam pertemuan dengan Presiden Korsel, Yoon Suk Yeol
Rudal antarbenua Hwasongpho-18 milik Korea Utara tampak di lokasi yang tidak diungkap tampak dalam foto yang rilis oleh lembaga penyiaran Korut, Korean Central News Agency (KCNA), 14 April 2023. (Foto: voaindonesia.com/KCNA via KNS/AFP)

TAGAR.id, Washington DC, AS – Seorang pejabat senior Amerika Serikat (AS), Jumat, 21 April 2023, mengatakan Presiden AS, Joe Biden, akan menjanjikan langkah-langkah “penting” demi menekankan komitmen untuk mencegah serangan nuklir Korea Utara (Korut) terhadap Korea Selatan (Korsel).

Pejabat itu mengatakan Presiden Biden akan menyampaikan pernyataannya pekan depan dalam pertemuan dengan Presiden Korsel, Yoon Suk Yeol.

“Kami bekerja secara luar biasa dan intensif dengan Korea Selatan untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memperkuat persepsi publik dan realitas komitmen kami,” kata pejabat itu kepada Reuters menjelang pertemuan tingkat tinggi antara Biden dan Yoon pada Rabu (26/4) nanti.

Dia mengatakan perlindungan yang diberikan oleh payung nuklir AS adalah salah satu pencapaian terbesar negara adidaya itu. Berkat payung nuklir AS banyak negara-negara di Indo Pasifik yang bisa saja membangun senjata nuklir memilih untuk tidak melakukannya.

“Kami sangat jelas bahwa komitmen kami atas pencegahan nuklir amat kuat untuk Korea Selatan,” kata pejabat yang tidak mau diungkap identitasnya.

“Presiden Biden akan…mengambil langkah-langkah substansial untuk menekankan hal itu, untuk memperbarui, untuk memperjelas bahwa setiap orang nyaris tidak punya keraguan terhadap komitmen kami untuk berdiri dengan Korea Selatan, bahkan saat menghadapi provokasi dari Korea Utara, ancaman militer dari Rusia, dan sejujurnya peningkatan kekuatan nuklir China,” katanya.

presiden biden dan presiden korselPresiden AS, Joe Biden (kiri), dan Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol (kedua dari kiri), mengunjungi Kampus Samsung Electronic Pyeongtaek di Pyeongtaek, 20 Mei 2022. (Foto: voaindonesia.com/Kim Min-Hee/Pool/AFP)

Kunjungan kenegaraan Yoon akan berlangsung sepekan sejak Senin, 24 April 2023. Lawatan itu berlangsung ketika makin banyak orang Korea Selatan yang berpendapat Korsel harus mengembangkan persenjataan nuklirnya untuk melindungi mereka dari serangan senjata nuklir Korea Utara dan perluasan rudal-rudal serta bom-bom.

Pejabat itu tidak menjelaskan lebih jauh. Dia hanya mengatakan langkah-langkah itu akan “mencakup banyak hal dari penghitungan-penghitungan tertentu, lebih menyesuaikan dengan aktivitas sebenarnya dan pertemuan-pertemuan tingkat tinggi antara AS dan Korea Selatan.”

Pejabat AS kedua mengatakan AS menyambut peran Korea Selatan dalam mendukung Ukraina dan akan “menyambut langkah-langkah tambahan yang (Korea Selatan) mungkin bersedia melakukannya.”

“Namun kami juga mengakui bahwa layaknya setiap negara, mereka harus membuat keputusan itu berdasarkan kalkulasi mereka,” kata pejabat kedua itu. (ft/fr)/Reuters/voaindonesia.com. []

Berita terkait
AS dan Korea Selatan Serta Jepang Serukan Dunia Larang Pekerjakan Warga Korut
Ketiga negara tersebut juga menyerukan negara-negara di dunia untuk bahu membahu dalam mengekang kejahatan dunia maya Pyongyang
0
Presiden Joe Biden Akan Berikan Janji Langkah Pencegahan Serangan Nuklir terhadap Korea Selatan
Pejabat itu katakan Presiden Biden akan menyampaikan pernyataannya pekan depan dalam pertemuan dengan Presiden Korsel, Yoon Suk Yeol