Presiden FIFA Gianni Infantino Sebut Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang di Luar Nalar

Petaka di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, sebagai hari yang gelap bagi semua yang terlibat dalam dunia persepakbolaan
Petugas medis memeriksa korban kerusuhan di RSUD Saiful Anwar menyusul kerusuhan usai pertandingan sepak bola liga BRI Liga 1 antara Arema vs Persebaya di Malang, Jawa Timur, 2 Oktober 2022. (Foto: voaindonesia.com/REUTERS/Rizki Dwi Putra)

TAGAR.id, Zürich, Swiss - Presiden Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA), Gianni Infantino, Minggu, 2 Oktober 2022, menyebut petaka di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, sebagai hari yang gelap bagi semua yang terlibat dalam dunia persepakbolaan.

Gianni Infantino juga mengatakan bahwa tragedi itu ‘di luar nalar.’

Insiden yang terjadi pada Sabtu, 1 Oktober 2022, malam pasca laga antara Arema FC dan Persebaya Surabaya menyebabkan 180 luka-luka dan sedikitnya 125 tewas. Peristiwa tersebut disebut sebagai salah satu bencana olahraga yang paling mematikan di dunia.

Presiden FIFA Gianni InfantinoPresiden FIFA, Gianni Infantino, menghadiri Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss, Selasa, 21 Januari 2020. (Foto: voaindonesia.com/AP)

Liga Italia Serie A mencuit rasa simpati mereka atas tragedi tersebut.

twit liga italiaTwit Lega Serie A. (Twitter @SerieA_EN)

"Kami menyampaikan belasungkawa dan perhatian kami kepada para korban, keluarga, dan semua orang yang terkena dampak tragedi di Malang, Indonesia," kata akun resmi Liga Serie A. (ah)/AFP/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Imbas Tragedi di Kanjuruhan Malang, Laga Persija Vs Persib Ditunda
Sedianya, Persib Bandung vs Persija Jakarta yang sedianya digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api pada Minggu, 2 Oktober sore.
0
Presiden FIFA Gianni Infantino Sebut Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang di Luar Nalar
Petaka di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, sebagai hari yang gelap bagi semua yang terlibat dalam dunia persepakbolaan