Presiden Bolsonaro Diprotes Warga Brasil Terkait Pandemi

Ratusan warga Brasil turun ke jalan protes cara Presiden Brasil, Jair Bolsonaro, tangani pandemi virus corona di Negeri Samba itu
Para pedemo berpawai dengan mobil protes cara pemerintah Brasil tangani pandemi virus corona (Covid-19) dan tuntut pengunduran diri Presiden Brasil, Jair Bolsonaro, di Rio de Janeiro, Brazil, 31 Januari 2021 (Foto: voaindonesia.com/AP)

Rio de Janeiro - Ratusan warga Brasil turun ke jalan pada Minggu, 31 Januari 2021, untuk kembali memprotes cara Presiden Brasil, Jair Bolsonaro, menangani pandemi virus corona di Negeri Samba itu.

Presiden Bolsonaro, yang terjangkit virus corona musim panas lalu, sering kali dikritik oleh para ilmuwan dan pakar kesehatan karena tidak memberlakukan upaya-upaya yang bisa meminimalisasi penyebaran penyakit.

Sebelumnya Presiden Bolsonaro sesumbar bahwa infeksi virus corona tidak lebih buruk daripada infeksi virus flu. Dia menentang pemberlakuan lockdown di beberapa provinsi sebagai dukungan terhadap protes rakyat Brasil.

demo brasilSeorang demonstran membawa poster bertuliskan suku asli Indian di Brasil yang banyak menjadi korban Covid-19 (Foto: voaindonesia.com/AP)

Laporan situs independen, worldometer, sampai tanggal 31 Januari 2021 jumlah kasus konfirmasi positif virus corona di Brasil sebanyak 9.204.731 dengan 224.534 kematian. Jumlah kasus ini menempatkan Brasil di peringkat ke-3 dunia setelah India (10.758.619 kematian) dan Amerika Serikat (AS) dengan 26.785.921 kematian. Sedangkan berdasarkan jumlah kematian Brasil di peringkat ke-2 dunia setelah AS (452.309).

Para demonstran di Rio de Janeiro yang berpawai dengan mobil dan motor meneriakkan tuntutan agar Presiden Bolsonaro mundur. Unjuk rasa juga terjadi di Sao Paolo dan di luar gedung-gedung federal di Ibu Kota Brasil, Brazilia.

Di negara bagian Manaus, rumah sakit dan para petugas medis telah mengatakan selama berminggu-minggu bahwa mereka tidak bisa merawat pasien sepenuhnya karena minimnya pasokan oksigen.

tabung gasKerabat pasien yang dirawat di rumah sakit atau menerima perawatan kesehatan di rumah, kebanyakan menderita Covid-19, berkumpul untuk membeli oksigen dan mengisi tabung gas di sebuah perusahaan swasta di Manaus, Brasil (Foto: aljazeera.com - Bruno Kelly/Reuters)

Menurut data Universitas Johns Hopkins, Brazil telah mencatat angka kematian kedua terbanyak dan jumlah kasus Covid-19 ketiga terbanyak di dunia setelah India dan Amerika Serikat. Lebih dari 224.000 warga Brazil meninggal dunia akibat virus itu sejak pandemi merebak tahun lalu.

Dua pekan lalu, Brazil menyetujui vaksin Astra-Zeneca dari Inggris dan CoronaVac dari China untuk penggunaan darurat.

Namun, gerakan vaksinasi lamban dan mengalami banyak kendala, sehingga semakin membuat marah warga yang menyerukan agar Bolsonaro mundur (vm/ah/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Rumah Sakit di Brasil Kekurangan Oksigen Bagi Pasien Corona
Rumah sakit di Brasil dilaporkan kekurangan oksigen bagi pasien virus corona yang dirawat da juga yang dirawat di rumah
Lawan Corona Klub-klub Bola Brasil Tawarkan Stadion
Untuk melawan virus corona klub-klub sepak bola Brasil menawarkan stadion mereka untuk tempat merawat pasien corona
Covid-19 di Brasil Menyebar Bak Tarian Samba
Awal pandemi Covid-19 grafik kasus baru di Brasil landai, Presiden Jaro Bolsonaro anggap remeh melalui pernyataan sebut corona sebagai flu ringan
0
Setahun Bekerja Satgas BLBI Sita Aset Senilai Rp 22 Triliun
Mahfud MD, mengatakan Satgas BLBI telah menyita tanah seluas 22,3 juta hektar atau senilai Rp 22 triliun setelah setahun bekerja