Presiden AS Joe Biden Terima Kunjungan Kanselir Jerman Olaf Scholz

Untuk berdiskusi tentang dukungan berkelanjutan bagi Ukraina dan kerja sama bilateral dalam berbagai isu keamanan dan ekonomi global
Presiden Joe Biden (kanan) saat menerima kunjungan Kanselir Jerman Olaf Scholz di Kantor Oval Oval, Gedung Putih, Washington, 7 Februari 2022. (Foto: voaindonesia.com/AP)

TAGAR.id, Washington DC, AS – Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, menyambut kunjungan Kanselir Jerman, Olaf Scholz, ke Gedung Putih, Jumat, 3 Maret 2023, untuk berdiskusi tentang dukungan berkelanjutan bagi Ukraina dan kerja sama bilateral dalam berbagai isu keamanan dan ekonomi global.

Kedua pemimpin itu pertama kali bertemu pada Februari tahun 2022 lalu, tidak lama setelah Scholz menjabat. Kunjungan Scholz ini dilakukan setelah menandai peringatan satu tahun invasi Rusia ke Ukraina.

“Kami telah mengoordinasikan dukungan kami dengan erat ke Ukraina sepanjang konflik ini, termasuk melalui pengumuman bersama pada bulan Januari untuk menyediakan kendaraan dan tank tempur,” kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS John Kirby kepada para wartawan dalam jumpa pers Kamis.

Kirby mengatakan bahwa pembahasan tentang dukungan tambahan untuk Ukraina menjadi agenda utama untuk pertemuan hari Jumat. Dia juga mengatakan Amerika Serikat akan mengumumkan paket baru bantuan militer untuk Ukraina pada Jumat sore hari waktu setempat.

Kanselir Jerman Olaf ScholzKanselir Jerman, Olaf Scholz, bebicara kepada media saat tiba di Brussel, Belgia, Kamis, 20 Oktober 2022. (Foto: voaindonesia.com/AP)

Dalam pidato di depan parlemen Jerman pada hari Kamis, 2 Maret 2023, Scholz menyerukan agar China menggunakan pengaruhnya pada Rusia dengan meyakinkan negara itu untuk menarik pasukannya dari Ukraina dan tidak memberi Moskow senjata tambahan.

Hari Kamis, Kirby mengatakan AS telah berkomunikasi secara langsung dan terbuka dengan China tentang kemungkinan penyediaan senjata untuk Rusia.

“Kami percaya bukan kepentingan terbaik China untuk melakukan hal itu dan mereka harus memandangnya dengan cara yang sama,” katanya.

Ketika berbicara kepada para wartawan di Berlin menjelang keberangkatannya ke Washington, Scholz ditanya mengapa dia pergi ke Washington untuk bertemu langsung dengan Biden sementara mereka dapat melakukan percakapan yang sama melalui tautan video.

Dia mengatakan kedua pemimpin berbicara di telepon secara teratur tetapi bertemu muka “adalah bagian dari kualitas hubungan kita,” sebagaimana seharusnya “dalam kehidupan yang baik.” Dia mengatakan pertemuan langsung sebagai kebutuhan di dunia “di mana banyak hal menjadi sangat rumit.” (lt/ab)/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Presiden AS Joe Biden Mendadak Berkunjung ke Ukraina
Presiden AS, Joe Biden, melakukan kunjungan mendadak hari Senin, 20 Februari 2023, ke Ukraina