TAGAR.id, Jakarta - Bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan, Delegasi Kemensos mendapatkan pelajaran dari praktik terbaik penanganan bencana di salah satu kota yang rawan bencana di Jepang, Fukuoka.
Intensitas bencana terutama kebakaran, hujan badai, banjir bandang, gempa bumi dan tsunami kerap terjadi di kota ini. Untuk memitigasi dampak bencana, Pemerintah Kota Fukuoka mendirikan Pusat Mitigasi Bencana bagi warga Jepang (Fukuoka Citizens' Disaster Prevention Center).
Pusat Mitigasi yang telah berdiri 30 tahun ini berperan sebagai pusat komando penanganan baik sebelum, proses dan pasca bencana. Disini kerap diajarkan juga berbagai simulasi baik bagi warga Jepang atau masyarakat negara lain untuk meminimalisir dampak negatif sebuah bencana.
Pusat Mitigasi ini benar-benar memperhatikan sangat detail penanganan setiap bencana, sehingga dampak negatif bisa sangat termiimalisir.
Penyelamatan nyawa individu menjadi yang utama, sehingga simulasi ini mengajarkan terutama bagaimana bisa seorang warga masyarakat dari seluruh lapisan dapat survive ketika bencana terjadi.
- Baca Juga: Kemensos Peringati HAN 2022, Tumbuhkan Rasa Solidaritas dan Persahabatan Antar Anak Indonesia
Delegasi Kemensos yang dikomandoi Sekjen Harry Hikmat diterima langsung Direktur Pusat Mitigasi Bencana Kota Fukuoka Yoshimitsu Hayashi dan Direktur Hubungan Luar Negeri Pemkot Fukuoka Matsuda Masato. Harry mengakui kehandalan Pusat Mitigasi Bencana Pemerintah kota Fukuoka ini.
"Pusat Mitigasi ini benar-benar memperhatikan sangat detail penanganan setiap bencana, sehingga dampak negatif bisa sangat termiimalisir," ungkap Harry.
Kementerian Sosial juga telah memiliki Taruna Siaga Bencana (Tagana) Center di kota Bogor, dan sejak Mensos Ibu Risma, kami melakukan pembenahan menyeluruh agar Tagana Center dapat menjadi andalan Negara dalam hal mitigasi resiko bencana.
"Kunjungan kami kali ini tentunya menjadi pelajaran berharga, sehingga praktik terbaik dari pemerintah kota Fukuoka dapat kami terapkan dalam pembenahan Tagana Center," pungkas Harry.
Harry mengapresiasi sambutan luar biasa Pemerintah Kota Fukuoka kepada Delegasi Kemensos. Seluruh delegasi diberikan kesempatan mengikuti simulasi bencana, mulai dari bencana kebakaran, banjir sampai dengan gempa bumi.
Delegasi benar-benar merasakan simulasi terasa nyata dengan simalasi menggunakan teknologi VR. SKM Pengembangan SDM dan Program Kementerian Suhadi Lili mengungkapkan rasa kagum dan terima kasih atas simulasi yang bisa dirasakan beliau.
"Terima kasih, ini luar biasa, semoga kami bisa mengaplikasikan nanti di Tagana Center", pungkas Suhadi. []