Prabowo Terapkan Strategi Senyap untuk Menangkan Pilpres, Kata Gerindra

Prabowo sangat serius ingin jadi presiden, Prabowo terapkan strategi senyap untuk menangkan Pilpres 2019, kata Gerindra.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melambaikan tangan ke arah wartawan saat akan melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di kediaman SBY, Jakarta. Kamis (9/8/2018). Pertemuan berlangsung secara tertutup. (Foto: Ant/Muhammad Adimaja)

Jakarta, (Tagar 12/10/2018) - Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria menilai kritik yang disampaikan Wakil Sekjen Partai Demokrat Andi Arief merupakan "suplemen" bagi Koalisi Prabowo-Sandi.

"Kritik dari internal koalisi biasa saja. Faktanya Prabowo sangat sering dan rajin keliling Indonesia," kata Riza Patria di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat mengutip Antara.

Hal itu dikatakannya menanggapi kritik Andi Arief dalam akun Twitter bahwa dirinya menangkap kesan Prabowo kurang serius menjadi presiden. Andi melihat Prabowo jarang keliling ke seluruh wilayah Indonesia untuk menemui dan menyapa masyarakat.

Riza mengakui bahwa saat ini terlihat Sandiaga yang lebih sering keliling Indonesia karena yang bersangkutan baru ikut dalam kontestasi Pemilu Presiden (Pilpres) sehingga harus memperkenalkan diri kepada masyarakat.

"Sandi baru jadi cawapres, tentu perlu memperkenalkan kepada masyarakat. Sandi memang rajin keliling, sekarang ada di Yogya, sebelumnya di Jawa Timur, pekan depan di Jawa Barat dan seterusnya itu memang sudah kita program," ujarnya.

Riza mengatakan pihaknya sudah memprogram kunjungan Prabowo dan Sandi ke berbagai daerah, namun yang terlihat di publik hanya Sandi.

Hal itu menurut dia disebabkan dalam beberapa kunjungan Prabowo ke daerah menemui tokoh-tokoh masyarakat sehingga belum bisa dipublikasikan.

"Namun pada prinsipnya Prabowo sangat serius, memang kami selalu senyap," katanya.

Riza menegaskan bahwa koalisi Prabowo-Sandi solid menghadapi Pilpres 2019, dan pihaknya mengklaim memiliki cara dan strategi tersendiri dalam memenangkan kontestasi.

Sebelumnya, Wakil Sekjen Partai Demokrat Andi Arief dalam akun Twitter-nya mengatakan dirinya menangkap kesan capres nomor urut 02, Prabowo Subianto kurang serius mau menjadi presiden.

Andi menilai capres harus aktif keliling Indonesia karena tidak ada rumus ajaib untuk menang dalam kontestasi pilpres.

Menurut dia, kalau Prabowo agak malas-malasan, tidak mungkin partai pendukungnya yang super aktif.

"Prabowo harus keluar dari Kertanegara untuk kunjungi rakyat, sapa, dan peluk cium dan sampaikan apa yang akan dilakukan kalau menang di tengah ekonomi yang sulit," ujarnya.

Andi menilai saat ini parpol pendukung Jokowi-Ma'ruf sedang sibuk agar lolos ambang batas parlemen sehingga harus dimanfaatkan Prabowo aktif berkeliling menembus Indonesia mendulang suara. []

Berita terkait