Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto akan menyampaikan sikap politik, masuk koalisi atau oposisi pemerintah selama periode lima tahun ke depan.
Keputusan didapatkan usai gelaran rapat koordinasi nasional kader Partai Gerindra dari seluruh Indonesia pada Kamis, 17 Oktober 2019.
“Ya, Pak Prabowo nanti akan menyampaikan ini setelah Pak Prabowo tentu saja mendengar keseluruhan dari Dewan Pengurus Daerah (DPD) dan Dewan Pengurus Cabang (DPC) seluruh Indonesia,” kata Wakil Ketua MPR dari Fraksi Gerindra Ahmad Muzani di Jakarta, Senin, 14 Oktober 2019, seperti diberitakan Antara.
Ah itu biasa karena di Gerindra kan sebelum ada keputusan dari ketua dewan pembina.
Muzani mengatakan, rakornas Gerindra akan dihadiri pimpinan DPD dan DPC, serta anggota dari kabupaten/kota, serta provinsi seluruh Indonesia.
“Mereka ini nanti akan memberi masukan pada dewan pembina atas apa yang akan dilakukan atau apa yang akan diputuskan oleh Ketua Dewan Pembina dalam mengambil sikap politik akhir-akhir ini,” ucap Muzani.
Kendati demikian, kata dia, apabila terjadi perbedaan pendapat antar kader di tubuh Gerindra, hal tersebut merupakan hal yang biasa.
“Ah itu biasa karena di Gerindra kan sebelum ada keputusan dari ketua dewan pembina selalu saja ada perbedaan dan kita tidak melarang perbedaan itu,” ujar Muzani.
Apabila Ketua Dewan Pembina Gerindra yakni Prabowo Subianto, kata dia, telah mengambil keputusan, maka seluruh kader akan taat dan mengikuti arahan yang dikumandangkan.
“Dalam tradisi Gerindra, begitu ketua dewan pembina sudah mengambil keputusan semua taat dan semua dalam satu barisan,” ucapnya. []