Prabowo Sebut TNI Lemah, Ini Tanggapan AHY

Prabowo dalam beberapa kesempatan menyebut TNI lemah. Bagaimana tanggapan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)?
Komandan Kogasma Partai Demokrat, AHY saat usai memberikan orasi politik di hadapan 2.000 kader dan simpatisan di Graha Sarina Vidi, Jalan Yogyakarta - Magelang, Sleman, DIY, Kamis (4/4). (Foto: Tagar/Ridwan Anshori)

Yogyakarta, (Tagar 4/4/2019) - Calon Presiden (Capres) 02 Prabowo Subianto dalam beberapa kesempatan menyebut angkatan perang TNI lemah. Bagaimana tanggapan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)?

AHY mengatakan, Indonesia merupakan negara besar dan luas. Memiliki pulau-pulau dan garis pantai yang panjang. Untuk menjaganya, pertahanan dan keamanan  harus memiliki kapasitas yang memadai.

"TNI kita sudah kuat, tetapi harus terus diperkuat dengan peralatan yang modern profesional sehingga siap menghadapi konflik dengan siapapun," kata AHY usai orasi politik dalam rapat umum Partai Demokrat di Graha Sarina Vidi, Jalan Magelang Sleman, DIY,  Kamis (4/4).

Komandan  Kogasma (Komando Satuan Tugas Bersama) Partai Demokrat ini mengatakan, dalan konteks abad 21, ancaman negara tidak hanya invasi militer asing. Tetapi Indonesia juga menghadapi ancaman non-militer.

AHY menyebut ancaman non-militer tersebut seperti cyber attack atau isu-isu trans-trandisional, trans-nasional crime, termasuk perdagangan narkoba, ilegal logging, human trafficking, radikalisme dan terorisme. "Itu semua menjadi ancaman negara kita," tegasnya.

Oleh karena itu, kata dia, angkatan perang atau TNI harus semakin besar, kuat, profesional dan solid. Dengan demikian, bakal disegani oleh siapapun. 

"Itu yang terpenting. Bukan persoalan percaya dan tidak percaya dengan TNI. Kita semua percaya dengan TNI," tegasnya.

AHY yang merupakan mantan TNI, optimistis ke depan bakal semakin kuat. Selama ini sudah kuat dan banyak menorehkan prestasi. 

"Saya sebagai mantan TNI akan terus mendukungnya," ujarnya.

Menurut dia, bentuk dukungan tersebut antara lain anggarannya semakin baik, peralatan perang semakin modern. Baik darat, laut dan udara. 

"Kami masih menyakini, TNI kita bisa menjaga kedaulatan negara kita," ujarnya. []

Baca juga: 

Berita terkait
0
Investasi Sosial di Aceh Besar, Kemensos Bentuk Kampung Siaga Bencana
Lahirnya Kampung Siaga Bencana (KSB) merupakan fondasi penanggulangan bencana berbasis masyarakat. Seperti yang selalu disampaikan Mensos.