Prabowo Sebut Tak Ada Euforia Meski Menang Pilpres 2024: Ingat Ilmu Padi, Makin Berisi Makin Merunduk

Prabowo bersama jajaran elite politik yang tergabung dalam tim suksesnya harus mengikuti ilmu padi, yaitu makin berisi, makin merunduk.
Prabowo Subianto meraih suara terbanyak di Pilpres 2024. (Foto: Tagar/Instagram/@partaiamanatnasional)

TAGAR.id, Jakarta - Calon Presiden RI Prabowo Subianto mengaku tak ada euforia meskipun dirinya bersama Gibran Rakabuming Raka menang Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.

Prabowo bersama jajaran elite politik yang tergabung dalam tim suksesnya harus mengikuti ilmu padi, yaitu makin berisi, makin merunduk, yang artinya makin besar kekuasaan yang diemban, harus makin rendah hati menjaga kepercayaan dari rakyat.

"Mari kita menatap hari depan dengan semangat, percaya diri, tidak dengan jemawa, tidak dengan keangkuhan. Saya sangat percaya, kesombongan awal kehancuran. Kita ingat petuah-petuah nenek moyang kita, ilmu padi, makin berisi makin merunduk, makin diberi kepercayaan, makin waspada. Makin bertekad untuk menjaga jangan sampai mengecewakan kepercayaan itu," kata Prabowo saat acara buka puasa bersama kader-kader PAN di Kantor DPP PAN, Jakarta, Kamis, 21 Maret 2024.

Dalam kesempatan yang sama, Prabowo menyatakan bahwa pihaknya harus bekerja lebih keras untuk rakyat. Ia mengulang kembali ceramah Gus Miftah yang menceritakan kisah Umar bin Khatab saat diangkat sebagai khalifah.

"Kemenangan ini tidak membawa suatu euforia, suatu kegembiraan yang meluap-luap. Saya kira ini disinggung Gus Miftah bahwa Umar begitu diangkat menjadi khalifah yang diucapkan justru innalilahi karena merasa tanggung jawab," kata Prabowo.

Oleh karena itu, daripada membuat pesta perayaan, Prabowo lebih memilih untuk bertemu dengan para pakar untuk berdiskusi mengenai masalah-masalah kebangsaan.

"Kita mengakui kita harus introspeksi diri. Kita mawas diri. Sebagai elite, elite politik, elite masyarakat harus melihat kelemahan sistem kita. Kita tidak boleh, menurut saya, menganggap semua itu sudah baik. Jadi, tidak hanya orang-orang tertentu yang merasa tidak baik-baik saja. Kita juga merasakan. Makanya, kita ingin memperbaiki," kata Prabowo.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan calon terpilih pada Pilpres 2024.

Prabowo-Gibran meraih 96.214.691 suara, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memperoleh 40.971.906 suara, dan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. mendapatkan 27.040.878 suara. Adapun total surat suara sah sebanyak 164.227.475 suara.

Pasangan calon terpilih, Prabowo-Gibran, dijadwalkan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024–2029 pada 20 Oktober 2024. []

Berita terkait
Zulhas Sebut Prabowo Terpilih, Kursi PAN Naik dari 44 ke 48 di DPR
Selain karena Prabowo-Gibran paslon yang mereka dukung diumumkan sebagai pemenang, kursi PAN di DPR juga alami kenaikan.
Bara JP Bukber Santunan Yatim Piatu Syukuran Prabowo-Gibran
Relawan Bara JP gelar buka puasa bersama dan santunan yatim yang dihadiri beberapa lintas organisasi relawan Prabowo-Gibran.
Ini Jawaban Surya Paloh soal Nasdem akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran atau Tidak
Surya Paloh menyampaikan bahwa Partai Nasdem tidak memprioritaskan peluang untuk bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran.