Jakarta - Prabowo Subianto resmi menjabat kembali Ketua Umum sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra periode 2020-2025. Keputusan itu diambil dalam Kongres Luar Biasa (KLB) yang digelar di Hambalang, Jawa Barat pada Sabtu, 8 Agustus 2020.
"Dengan mengucap alhamdulillah maka kekosongan partai hanya berlangsung dua menit dan pimpinan kita akan mengetuk palu berarti kita telah memiliki ketua umum dan ketua dewan pembina. Bismillah," kata Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani selaku pimpinan sidang KLB Gerindra sambil mengetok palu, Sabtu, 8 Agustus 2020.
Dengan mengucap alhamdulillah maka kekosongan partai hanya berlangsung dua menit.
Baca juga: Gerindra Usung Bobby-Aulia di Medan, Ini Reaksi PDIP
Tak lama kemudian, Muzani mengucapkan selamat kepada Prabowo yang terpilih kembali memimpin Gerindra untuk lima tahun yang akan datang.
Untuk diketahui, Partai Gerindra berdiri pada tahun 2008. Ketua umum pertamanya adalah Suhardi, dan Prabowo menjadi ketua dewan pembina. Namun jabatan ketum diambil alih Prabowo setelah Suhardi meninggal dunia pada 2014.
Baca juga: Akhirnya Gerindra Ikuti PDIP Dukung Gibran di Solo
Selama tiga kali pilpres, Gerindra telah mengusung Prabowo sebagai kandidat calon presiden dan wakil presiden. Pada 2009, ia maju sebagai cawapres bersama Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Kemudian pada 2014 dan 2019, ia maju sebagai capres, namun selalu kalah menghadapi Joko Widodo.
Saat ini, Gerindra memiliki 78 kursi di DPR RI hasil pemilihan legislatif 2019. Dengan demikian, Gerindra mendapat peringkat ketiga setelah PDIP dan Golkar. Jumlah suara nasionalnya mencapai 17.596.839. []