Jawa Timur - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bakal kehilangan kursi menteri agama. Mengingat PKB melirik posisi kursi menteri agama yang selama ini selalu diduduki oleh kader PPP. Apalagi Wakil Presiden terpilih, KH Ma'ruf Amin merupakan representasi kader NU.
Ketua DPW PKB Jatim Abdul Halim Iskandar menegaskan bahwa partainya ingin menempatkan kadernya sebagai menteri agama di kabinet Presiden RI Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin nanti. Halim menilai wajar kalau kadernya mendapatkan jatah kursi menteri agama karena partainya didirikan NU.
“Wajar saja kalau kita ambil jatah menteri agama karena didirikan NU. Indonesia mayoritas umat Islam dari sisi keberagamaan, pesantren-pasantren, lembaga pendidikan keagamaan mayoritas adalah milik NU,” kata Abdul Halim Iskandar, di Surabaya, Jumat 5 Juli 2019.
Artikel lainnya: PKS Borong Kursi DPRD Tingkat II Jawa Timur
Kakak kandung ketua umum PKB Muhaimin Iskandar ini mengaku keinginan posisi menteri agama dilandasi harapan Ma’ruf Amin saat dicalonkan menjadi Cawapres berpasangan dengan Joko Widodo pada Pilpres lalu.
Pada tahun 2024 urusan ideologi di Indonesia diharapkan sudah selesai dan tidak ada permasalahan lagi. Mengingat kelembagaan yang sangat strategis untuk menyelesaikan permasalahan ideologi adalah Kementerian Agama.
“Kita tidak ingin energi pembangunan ini mubadzir hanya untuk menyelesaikan urusan yang tidak terlalu penting yakni ideologi kenegaraan,” tegas Halim.
PKB menyerahkan sepenuhnya kepada Joko Widodo terkait keinginannya karena menteri merupakan pembantu presiden sehingga keputusan tetap ada di tangan kepala negara. []
Artikel lainnya: BNNP Jawa Timur Musnahkan 5,2 Kg Sabu
