Jakarta - Provinsi Papua adalah satu dari 34 provinsi di Indonesia, yang memiliki 28 kabupaten dan satu kota. Sebagian besar masyarakat berpikir jika Papua hanyalah wilayah hutan dan rawan akan gangguan keamanan dari kelompok teroris.
Polri menyampaikan, hal ini membuat sebagian besar masyarakat berpikir negatif akan keamanan Papua, jika ada gangguan keamanan dari kelompok teroris. Masyarakat pun mengait-mengaitkan jika Papua itu tidak aman. Padahal, tidak seperti itu.
Kami TNI-Polri akan tetap melakukan penegakan hukum secara tegas dan terukur kepada kelompok teroris yang berada di zona mini (Mimika, Intan Jaya, Nduga dan Ilaga/Puncak).
Polri menegaskan, gangguan keamanan dari kelompok teroris hanya terjadi di kabupaten tertentu. Itu pun di wilayah pinggiran dekat dengan hutan dan gunung. Kabupaten Puncak misalnya, beberapa waktu lalu terjadi teror dari kelompok teoris. Meski demikian, aktivitas masyarakat di Distrik Ilaga tetap berjalan seperti biasa.
Artinya, teror tersebut hanya terjadi diwilayah tertentu dan tidak menyeluruh di Kabupaten Puncak. Kasatgas Humas Operasi Nemangkawi Kombes Polisi M. Iqbal Alqudusy mengatakan, kelompok teroris hanya berada pada zona mini di Kabupaten Puncak, Kabupaten Mimika, Kabupaten Intan Jaya, dan Kabupaten Nduga.
Meski berada di empat kabupaten tersebut, kelompok teroris ini hanya berada di wilayah tertentu. TNI-Polri pun memastikan, akan terus mengejar dan melakukan penegakan hukum terhadap kelompok teroris yang saat ini berada pada zona mini.
"Kami TNI-Polri akan tetap melakukan penegakan hukum secara tegas dan terukur kepada kelompok teroris yang berada di zona mini (Mimika, Intan Jaya, Nduga dan Ilaga/Puncak)," tegas Kombes Iqbal, Senin (17/5/2051).
Sementara bulan Oktober, Provinsi Papua bakal menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XX. Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke menjadi klaster penyelenggara.
- Baca juga : Bukti Perhatian Khusus Kapolri untuk Papua
- Baca juga : Penjelasan Polri Soal Dukungan Satu Kelompok di PNG Terhadap KKB Papua
Di tengah isu keamanan antara TNI-Polri dan kelompok teroris, membuat sebagian besar kontingen bertanya soal keamanan selama PON. Terkait hal ini, Dalam rapat chef de mission kedua di Jayapura pada 7 sampai 10 April 2021, Gubernur Papua Lukas Enembe menjamin Papua aman, dengan dukungan aparat TNI-Polri.
Kombes Iqbal menekankan, secara umum Papua aman dan kondusif. Berbagai aksi teror dari kelompok teroris hanya ada di zona mini. Teror kelompok teroris itu jauh dari empat klaster penyelenggara PON.
"Secara umum Provinsi Papua aman dan kondusif," tandas Kombes Iqbal. []