Jakarta - Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Frans Barung Mangera memastikan kecelakaan beruntun yang melibatkan truk trailer, tiga mobil dan satu motor di Jalan Raya Malang-Surabaya, Desa Sentul, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, disebabkan rem truk yang blong.
Kecelakaan disebut Barung bermula saat truk trailer dengan nomor polisi S-9066-UU yang memuat alat berat berjalan dari arah selatan ke utara (Malang ke Surabaya). Truk yang mengalami rem blong kemudian menabrak sepeda motor di depannya.
Usai menabrak sepeda motor, kata Barung, truk trailer yang dikemudikan Slamet Zuhdi (48) asal Nganjuk menabrak lagi dari belakang kendaraan Suzuki Karimun L-1119-FE yang sedang berhenti dan akan berbelok ke arah timur.
"Karena rem blong itu sehingga sesampainya di jalan tersebut menabrak dari belakang kendaraan sepeda motor," kata Barung saat dikonfirmasi di Surabaya, Minggu, 22 Desember 2019, diberitakan Antara.
"Kemudian kendaraan truk trailer berpindah lajur sehingga menabrak gapura desa dan alat berat terjatuh ke kiri dan menimpa mobil Ayla yang sedang berjalan di lajur lambat dari arah utara ke selatan (Surabaya-Malang)," kata dia.
Barung menyebut mobil Ayla yang sempat terguling lantaran tertimpa alat berat, kemudian tertabrak mobil Sigra yang berjalan di lajur lambat dari arah utara ke selatan (Surabaya-Malang).
"Faktor kecelakaan karena pengendara trailer kurang berhati-hati sehingga mengakibatkan kecelakaan lalu lintas," ujar Barung.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Pasuruan, 7 Meninggal dan 5 Luka
Sebelumnya, sempat diberitakan bahwa kecelakaan maut yang memakan korban 7 orang tewas dan 5 orang luka-luka itu disebabkan oleh supir truk yang diduga mengantuk.
Tujuh orang yang tewas dan lima orang luka-luka dalam peristiwa tersebut kemudian dievakuasi ke RSUD Bangil, Pasuruan.
Berikut daftar 7 orang tewas dalam kecelakaan Purwodadi:
- Dalil Ikrom
- Abdul Mukti
- Lilik
- Sohibul
- Gufron
- Nurkholis
- Akhmanis setyowati. []
