Makassar - Status Orang Dalam Pemantauan (ODP) akan disandang bagi para pelaku-pelaku tawuran antar kelompok pemuda di Makassar. Meski pandemi Covid-19 mewabah, tetapi tawuran antar kelompok pemuda ini kerap terjadi.
Saya perlakukan sama yang tertangkap tawuran dan balapan liar. Mereka akan langsung dikategorikan ODP.
Untuk menghentikan tawuran antar kelompok pemuda dan balapan liar ini, Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Yudhiawan Wibisono menegaskan akan memberikan status ODP terhadap para pelaku tawuran dan balapan liar yang sudah meresahkan masyarakat tersebut.
"Saya perlakukan sama yang tertangkap tawuran dan balapan liar. Mereka akan langsung dikategorikan ODP," kata Yudhiawan Wibisono, kepada Tagar, Sabtu 20 Juni 2020.
Tentu kata Kapolrestabes, pihaknya akan memanggil para orang tua pelaku terlebih dahulu untuk melihat langsung dan mengetahui aktivitas anaknya saat berada di luar rumah.
Para remaja tersebut terlibat tawuran hanya dipicu permasalahan sepele. Bahkan masalah yang sudah berlalu pun diungkit kembali, hingga berujung saling serang menggunakan senjata tajam berupa anak panah, parang, dan batu serta petasan.
"Seharusnya mereka ini tinggal saja di rumah masing-masing untuk membantu pemerintah memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Bukan membuat keresahan di masyarakat," ungkapnya.
Pihak kepolisian telah berulang kali membubarkan, bahkan sudah dilakukan penangkapan baik saat terjadinya tawuran maupun saat penyisiran dengan ditemukan barang buktinya.
Selain aksi tawuran, mereka juga kerap melakukan balapan liar yang tentunya sangat membahayakan para penggendara lainnya dan juga mengganggu ketentraman serta kenyamanan masyarakat.
Yudhiawan berharap, seluruh lapisan masyarakat agar tetap menjaga kenyamanan dan ketentraman Kota Makassar. []
