Jakarta - Aparat kepolisian berhasil menemukan surat wasiat dari pelaku penyerangan Mabes Polri yang melancarkan aksinya pada Rabu sore, 31 Maret 2021. Dalam surat berisi tulisan tangan, perempuan yang belakangan diketahui berinisial ZA ini, menuliskan pesan kepada orang tuanya.
Hal tersebut diungkapkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu, 31 Maret 2021. Menurutnya, surat ditemukan saat petugas kepolisian melakukan penggeledahan.
"Kami temukan juga saat penggeledahan surat wasiat, ada juga kata-kata di WA grup keluarga bahwa dia akan pamit," kata Listyo Sigit, dikutip Tagar pada Kamis, 1 April 2021.
Dalam salinan yang dibagikan kepada awak media, surat wasiat yang diduga ditulis oleh ZA berisi permohonan maaf serta pesan pamit kepada pihak orang tua dan keluarga.
Diberitakan sebelumnya, ZA ditembak aparat kepolisian setelah menerobos masuk ke komplek Mabes Polri pada Rabu sore, 31 Maret 2021. Perempuan muda yang mengenakan pakaian panjang hitam dan kerudung ungu itu dilumpuhkan lantaran sempat menodongkan senjata api ke arah petugas.
Dalam rekaman video pengawas atau CCTV, ZA nampak mendekati area Ruang Rapat Utama (Rupatama) Mabes Polri sekitar pukul 16.45 WIB.
Setelah dilumpuhkan, jenazah ZA dibawa ke RS Polri, Kramat Jati untuk keperluan autopsi. Sementara aparat kepolisian langsung melakukan penjagaan di sekitar lokasi dan menutup akses menuju Mabes Polri.
- Baca juga: Pesan Teroris Lewat Serangan ke Markas Besar Kepolisian Indonesia
- Baca juga: Keluarga Terduga Teroris Mabes Polri Diam Membisu di RS Polri
Petugas kepolisian juga sudah menggeledah kediaman ZA di kawasan Ciracas dan membawa sejumlah barang yang digunakan untuk proses penyelidikan. []