Binjai - Puluhan personel gabungan Polres Binjai menggelar razia di perbatasan Kota Binjai-Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, untuk menghalau teroris masuk dan tinggal di Kota Binjai, Senin, 18 November 2019.
Waka Polres Binjai, Kompol Hamdan menyatakan, pihak kepolisian mensinyalir teroris akan melintasi Kota Binjai untuk melarikan diri.
"Mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, kita tingkatkan razia," kata Hamdan didampingi Kasubbag Humas, Iptu Siswanto Ginting.
Polisi mencegah para teroris membawa senjata tajam dan senjata api untuk tinggal di Binjai
Dia menyebutkan seluruh mobil dan angkutan umum yang ke luar dan masuk dari Kota Binjai serta seluruh barang bawaan dan identitas mereka diperiksa polisi.
"Polisi mencegah para teroris membawa senjata tajam dan senjata api untuk tinggal di Binjai," akunya.
Perwira melati satu di pundaknya itu menambahkan, selain di Jalan Soekarno-Hatta, Simpang Megawati, pihak kepolisian juga menggelar razia di Jalan Makalona, Binjai Timur.
Sebelumnya, pasca bom bunuh diri yang terjadi di Mapolrestabes Medan pekan lalu, pihak Polres Binjai melarang ojek online untuk masuk ke dalam markas mereka.
Pengedara ojol hanya bisa mengantarkan sesuatu hanya sampai di halaman depan Polres Binjai. Selain itu, polisi juga memperketat pengamanan dan meningkatkan patroli di seluruh wilayah hukum dan perbatasan Kota Binjai dengan Kabupaten Langkat dan Kabupaten Deliserdang. []