Makassar - Kepolisian Sektor Tompobulu, Kabupaten Maros telah melakukan pemeriksaan saksi yang berasal dari warga dan panitia pendidikan dan latihan dasar (Diklatsar) terkait meninggalnya mahasiswi Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, Sulawesi Selatan, Widya Krisnawati, Sabtu 13 Juli 2019 lalu.
“Kita telah memeriksa saksi dari panitia penyelanggara Diklatsar lembaga kemahasiswaan pencinta alam di lingkup Fakultas Teknik UMI, dan warga yang menemukan korban saat sedang sesak napas,” kata Kapolsek Tompobulu, Iptu Aswan Habi, Kamis 18 Juli 2019.
Meninggalnya mahasiswi tersebut saat diperiksa kata Aswan, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan, hanya saja dugaan sementara sebatas kecapaian.
"Meski demikian, kami tetap masih melakukan proses penyelidikan penyebab meninggalnya mahasiswi ini," ujar Aswan.
Sementara itu, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan UMI Makassar Prof. La Ode Husen masih terus menyelidiki siapa-siapa saja yang terlibat dalam kegiatan Diklatsar yang sampai membuat nyawa seseorang menghilang.
"Kami masih menyelusuri panitia itu, katanya ada 41 orang panitia yang ikut, makanya kami masih mencari tahu dari fakultas mana itu panitianya," katanya. []
Artikel terkait:
- Ikuti Diklatsar, Mahasiswi UMI Makassar Meninggal
- Mahasiswi UMI yang Meninggal Ikut Diklatsar Tidak Formal