Polisi Mulai Usut Penganiayaan Petani Toba Samosir

Pasca laporan yang disampaikan para korban, polisi turun ke lokasi kejadian, Kamis 31 Oktober 2019 siang.
Waldi Sirait menunjukkan TKP kepada petugas kepolisian. (Foto: Tagar/Alex Siagian)

Toba Samosir - Kasus penganiayaan petani di areal perladangan Sibajabaja, Dusun Aek Natio, Desa Amborgang, Kecamatan Porsea, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara, mulai ditangani Polres Toba Samosir.

Pasca laporan yang disampaikan para korban, polisi turun ke lokasi kejadian, Kamis 31 Oktober 2019 siang. Di sana polisi mengumpulkan bahan keterangan.

Polisi ditemani Waldi Sirait, salah seorang korban dan juga kuasa hukum para korban, Boy Raja Marpaung. Selain memintai keterangan dari Waldi Sirait, petugas juga memperdalam kronologis peristiwa.

Kami yakin Polres Toba Samosir mampu mengungkap kasus ini

Sebelumnya, empat petani asal Desa Amborgang, Kecamatan Porsea dianiaya belasan orang tak dikenal (OTK) menggunakan pentungan kayu dan besi. Mereka juga diancam akan dibunuh menggunakan parang.

Ke empat korban adalah Hardiman Sirait, 58 tahun, Jonro Sirait, 26 tahun, Hepdy Simanjuntak, 33 tahun dan Hisar Sirait, 57 tahun.

Selain ke empat korban, empat petani lainnya juga diintimidasi dan diancam para pelaku, yakni Waldin Sirait, Pinondang Sitorus, Erna Sirait dan Edward Sirait.

Menurut pengakuan para petani, belasan pelaku itu adalah warga luar Toba Samosi. Mereka menduga para pelaku adalah preman yang dibayar oleh seseorang yang ingin merampas lahan yang mereka kelola.

"Kami enggak kenal mereka. Mungkin bukan orang Tobasa," sebut Waldi Sirait beberapa waktu lalu.

Boy Raja Marpaung berharap kasus ini dapat segera diusut. "Kami yakin Polres Toba Samosir mampu mengungkap kasus ini dan menangkap para pelaku. Sebab jika tidak, para petani ini akan ketakutan untuk berladang," sebutnya.[]

Berita terkait
Hari Batik, Bupati Toba Samosir Pamer Batik Corak Batak
Pada Hari Batik Nasional, Bupati Toba Samosir, Sumatera Utara, Darwin Siagian memamerkan batik dengan motif Ulos Batak.
Bupati Toba Samosir Gagal Memuaskan Warga Sigapiton
Bupati Toba Samosir Darwin Siagian mengaku tak memiliki kewenangan untuk pembebebasan hutan adat Desa Sigapiton.
Masyarakat Adat Sigapiton Demo Bupati Toba Samosir
Masyarakat adat dari Desa Sigapiton, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara menggelar aksi unjuk rasa.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.