Manokwari (Tagar 15/12/2018) - Polres Manokwari mengerahkan 120 personil untuk mengamankan berbagai titik keramain di Kota Manokwari menjelang Natal 2018 dan Tahun Baru 2019. Tak hanya dari unsur aparat negara, polisi akan bersinergi dengan ormas Islam menjaga keamanan.
Kapolres Manokwari, AKBP Adam Erwindi mengatakan, sedikitnya 2 SSK diterjunkan untuk penertiban lalu lintas dan mencegah tindakan kriminal.
"120 orang personil dari Polres Manokwari diback up dari Polda Papua Barat, TNI AD maupun ormas Islam yang diturunkan pengamanan Natal dan Tahun Baru, " katanya kepada Tagar News di Manokwari, Papua, Sabtu (15/12).
Menurut AKBP Adam, keterlibatan instansi lain dan unsur masyarakat dalam mengawal dua hari besar di akhir tahun ini penting. Maka dari itu jajaran Dinas Perhubungan, Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Kesehatan dan Pramuka dipastikan ikut turun juga membantu menjaga ketertiban.
"Kita amankan 750 gereja di wilayah kabupaten Manokwari dan Manokwari Selatan dan Pengunungan Arfak selama masa Natal dan Tahun Baru," sambungnya.
Polres Manokwari nantinya juga berkoordinasi di lapangan dengan Polda Papua Barat untuk mengantisipasi titik rawan lalu lintas dan titik pengamanan. AKBP Adam memastikan, Natal di wilayahnya akan berjalan damai.
"Buat terpisah dan berbeda hari. Nanti kita minta jadwal supaya bisa kita siasati anggota yang melakukan pengamanan," terangnya.
Langkah-langkah pengamanan Natal 2018 dan jelang Tahun Baru 2019 di Papua termasuk Operasi Lilin di lima pos yang tersebar di pelabuhan, bandara, gereja dan pos pelayanan Sinar Suri. Soal anggotanya banyak yang merayakan Natal, kata AKBP Adam, akan ada penerapan pengaturan jam kerja.
"Setiap polsek juga buat posko dan akan disiasati pengaturan anggota di lapangan mengingat mayoritas anggota kami Nasrani," pungkasnya.