Polemik Senjata, Menhan: Masalah Sudah Selesai, TNI-Polri Jangan Bersebrangan

Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Riyacu menyatakan, polemik senjata antara Kepolisian dan TNI sudah selesai.
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu. (Foto: Nuranisa Hamdan Ningsih)

Jakarta, (Tagar 3/10/2017) - Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Riyacu menyatakan, polemik senjata antara Kepolisian dan TNI sudah selesai.

Sebelumnya beredar informasi bahwa BAIS TNI menahan senjata di Bandara Soekarno Hatta, yang diketahui senjata tersebut merupakan senjata yang dipesan Kepolisan.

Menurut Ryamizard Ryacudu, semua izin senjata harus melalui Kementerian Pertahanan, tidak ada yang lain. TNI dan Kepolisian maupun instansi lainnya, Kemenhan lah yang tentukan. Termasuk senjata Kepolisian yang jadi polemik yang sekarang sudah dalam diproses.

"Sekarang lagi diproses, dan ga sembarangan kan harus di_itung, bagaimana juga. Dan masalah itu sudah selesai. Presiden perintahkan selesai, harus selesai dan tidak ada masalah," tegasnya di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (3/10).

Ia pun menjelaskan, dirinya berperan menjembatani dua institusi itu, Kepolisian dan TNI, agar kedua institusi tidak terpecah karena polemik yang terus memanas.

"Jangan sampai TNI dan POLRI bersebrangan, hal itu tidak bagus. Tugas kita supaya mereka itu tidak terpecah-pecah dan itu tugas saya sebagai Menteri Pertahanan," pungkasnya. (nhn)

Berita terkait
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.