Polda Sulsel akan Selidiki Rekaman Danny Pomanto Fitnah JK

Kepolisian daerah Sulawesi Selatan telah menerima laporan keluarga Jusuf Kalla terkait dugaan fitnah yang dilakukan Cawalkot Makassar Danny Pomanto
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Ibrahim Tompo. (Foto: Tagar/Muhammad Ilham)

Makassar - Sebuah rekaman suara diduga calon Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto (Danny Pomanto) yang menyebutkan orang yang diuntungkan dalam penangkapan Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa waktu lalu, adalah mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla.

Dimana beredar video yang disertai rekaman suara yang diduga suara dari Danny Pomanto menuding Jusuf Kalla sebagai dalang di balik ditangkapnya Menteri Kelautan dan Perikanan terkait kasus dugaan korupsi impor benih lobster.

Laporannya sudah diterima dan akan kami proses.

Video rekaman suara tersebut berdurasi 1 menit 58 detik tersebar di media sosial. Sehingga hal itu langsung ditanggapi keluarga besar Jusuf Kalla dengan melaporkan Danny Pomanto ke Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan.

Baca juga:

Melalui Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Ibrahim Tompo membenarkan pelaporan tersebut saat dikonfirmasi. Ia mengatakan pihaknya telah menerima laporan dugaan pencemaran nama baik terhadap mantan Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla.

"Laporannya sudah diterima dan akan kami proses," kata Kombes Ibrahim Tompo, Sabtu 5 Desember 2020.

Kepolisian terlebih dahulu mempelajari materi laporan keluarga Jusuf Kalla terkait dugaan pencemaran nama baik.

"Saat ini, masih dalam progres penyelidikan," ujarnya.

Di lain pihak, putra JK, Solihin Kalla berharap polisi segera mengusut tuntas rekaman suara diduga Danny Pomanto yang mencemarkan nama baik Jusuf Kalla itu.

"Kami putra-putri Jusuf Kalla sangat keberatan dengan fitnah keji yang dituduhkan kepada orang tua kami dalam rekaman yang diduga suara Danny Pomanto." ungkap Solihin Kalla dalam rilisnya.

Hal ini pun disesalkan Solihin Kalla, lantaran telah mencoreng harkat, martabat dan kehormatan mantan Wapres JK beserta keluarga besarnya.

"Untuk itu kami meminta agar kepolisian segera tanggap mengusut hal ini dengan cepat. Keadilan harus ditegakkan di negeri ini," tegasnya. []

Berita terkait
Pelajar SD di Makassar Tewas Kesetrum Listrik saat Bermain
Bocah berusia 11 tahun di Kota Makassar tewas tersengat listrik saat tengah bermain di rumah tetangganya.
Segini Tarif Pelajar Makassar yang Dijual Pacarnya di Medsos
Tarif siswi SMA di Makassar yang dijual pacarnya di media sosial tarifnya bervariasi.
Pelajar SMA di Makassar Jual Pacarnya di Media Sosial
Seorang remaja di Makassar ditangkap polisi karena menjual pacarnya yang masih SMA di media sosial.