Bangkalan - Bencana puting beliung kembali melanda Kabupaten Bangkalan, Rabu 11 Desember 2019, sekitar pukul 13.15 WIB. Kali ini satu pohon tumbang di sekitar Stadion Gelora Bangkalan (SGB) setelah terhempas angin. Akibatnya aktivitas lalu lintas berbalik arah melawati jalur sebelahnya.
Tumbangnya pohon tersebut, mengagetkan pedagang kaka lima (PKL). Secara refleks membuat sebagian PKL melantunkan Azan secara berulang.
"Mereka (PKL) ketakutan mas, kemarin bencana yang terjadi di Tangkel belum hilang dari pikiran masyarakat Bangkalan," kata Suryadi Arfa salah seorang warga yang berteduh di sekitar PKL, Rabu 11 Desember 2019.
Semula, angin kencang tanpa hujan memasuki wilayah Kota Bangkalan di sepanjang Jalan Soekarno-Hatta di sekitarnya. Namun setelah hujan turun, angin pun tambah kencang menyambar ke permukaan umum.
Mereka (PKL) ketakutan mas.
"Pohon yang tumbang menyambar ke tepi jalan. Petugas waktu itu tidak langsung menangani. Sehingga pengendara lewat di jalur sebelahnya untuk melintas," ucap Suryadi.
Bencana tersebut tidak hanya menumbangkan pohon, puluhan ranting pohon disekitarnya ikut diseret angin. Selain itu, satu warung milik PKL yang terbuat dari seng rata dengan tanah. Bahkan atap toko milik warga ada yang mengelupas.
Manajer PLN Rayon Bangkalan Pangky Yongkinata mengatakan, robohnya pohon di sekitar SGB dan sejumlah titik darurat lainnya, membuat arus listrik padam secara mendadak. Meski demikian, petugas teknis langsung sigap menangani.
"Proses penormalan bertahap untuk PLN," ucapnya. []