TAGAR.id, Roma, Italia – Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida, hari Rabu, 4 Mei 2022, mengatakan, diskusi lebih lanjut akan dilakukan mengenai situasi regional di Indo-Pasifik dan Asia Timur, setelah Pyongyang meluncurkan rudal balistik ke perairan timurnya.
Kishida menyampaikan pernyataan itu dalam kunjungan ke Roma untuk bertemu dengan Paus Fransiskus dan Perdana Menteri Itali,a Mario Draghi.
“Ketegangan meningkat di Asia Timur seperti yang ditunjukkan oleh peluncuran rudal balistik hari ini ke Laut Jepang oleh Korea Utara. Pada pertemuan makan siang, kami akan membahas lebih lanjut berbagai topik, termasuk bagaimana menangani Korea Utara dengan upaya sepihaknya untuk mengubah situasi regional di Indo-Pasifik dan Asia Timur berdasarkan kekuatan, penguatan nuklir yang cepat dan tidak jelas pada kekuatan militer, penculikan, rudal nuklir, serta isu-isu regional dan global,” ujarnya.
Mengenai situasi di Ukraina, Kishida mengatakan bahwa dirinya dan Perdana Menteri Italia, Mario Draghi, memiliki pandangan yang sama.
“Kami berdua memiliki kesamaan pandangan bahwa sangat penting bagi masyarakat internasional untuk memperlakukan invasi ini dengan sikap tegas, dan merupakan tanggung jawab kami untuk mendukung pemerintah dan rakyat Ukraina dengan upaya terbaik kami.” (lt/ka)/voaindonesia.com. []
Jerman Siap Perkuat Hubungan dengan Indo-Pasifik
Strategi Indo-Pasifik Amerika Serikat Minim Insentif
Ukraina dan Indo-Pasifik Jadi Bahan Diskusi Biden dan PM Singapura
4 Pemimpin Dunia Bertekad Jaga Demokrasi di Indo-Pasifik
