Tel Aviv, (Tagar 4/5/2017) - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengancam Presiden Rusia Vladimir Putin untuk berkoordinasi soal operasi pesawat jet tempurnya di Suriah, agar militer Rusia dan Israel terhindar dari bentrok.
”Putin harus melakukan kordinasi atau kita saling bentrok satu sama lain,” kata Netanyahu mengungkap hasil pembicaraannya dengan Putin dalam wawancara dengan Channel 9, hari Rabu (3/5).
Rusia sudah mengintervensi perang sipil di Suriah sejak tahun 2015 untuk mendukung rezim Presiden Bashar Assad. Tanpa bantuan Rusia, rezim Assad hampir digulingkan pemberontak Suriah.
Otoritas resmi Israel membantah telah melakukan serangan udara di Suriah. Menurut Netanyahu, dia mengatakan kepada pasukan Putin bahwa Israel akan terus bertindak melawan transfer senjata yang sangat berbahaya dari Iran melalui Suriah.
”Kami benar-benar peduli untuk mencegah bentrokan antara militer Israel dengan Rusia karena ini adalah sesuatu yang buruk bagi kedua negara,” tandas Netanyahu. (wwn)
