PM Boris Johnson Berjuang Selamatkan Posisinya

PM Inggris, Boris Johnson, dikenal suka memberontak dan jarang menemukan aturan yang tidak ingin dilanggarnya
Potongan gambar dari video parlemen Inggris yang menunjukkan PM Boris Johnson tengah menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh para anggota parlemen di Dewan Perwakilan Parlemen di London, 12 Januari 2022 (Foto: voaindonesia.com/via AFP)

Jakarta – Perdana Menteri (PM) Inggris, Boris Johnson, dikenal suka memberontak dan jarang menemukan aturan yang tidak ingin dilanggarnya –dan dalam banyak hal karir politiknya naik karena sifatnya yang suka melanggar aturan karena terdapat para pemilih yang senang dengan keberanian dan kesediaannya untuk menentang konvensi dan norma yang berlaku.

Tetapi, kebiasaan melanggar aturan ini, bagaimanapun, kini berubah menjadi beban dan bukan sebuah aset lagi -bahkan di antara para pemilih populis yang menyukai gagasan pemutusan hubungan Inggris dengan masa lalu serta pemilih yang menginginkan Johnson untuk merombak politik Inggris.

Para anggota parlemen dari Partai Konservatif, pada Senin, 17 Januari 2022, kembali ke London setelah bertemu dengan konstituen mereka, dan teguran keras yang mereka terima masih terngiang di telinga akibat pengungkapan yang tidak habis-habisnya tentang pesta-pesta dadakan disertai suguhan minum beralkohol yang digelar di Downing Street, tempat kediaman perdana menteri, pada tahun 2021 lalu.

Pesta tersebut berlangsung di saat jumlah kematian akibat pandemi virus corona di Inggris terus meningkat. Pesta-pesta itu melanggar aturan lockdown ketat yang diberlakukan di seluruh negara, ketika pertemuan sosial dilarang dan ribuan orang tidak bisa mengunjungi anggota keluarga mereka yang sekarat di bangsal rumah sakit akibat infeksi Covid-19.

Halaman depan surat-surat kabar di Inggris menyampaikan kritik tajam dan menyebut skandal pesta ini sebagai “Partygate.” Publik juga marah ketika semakin banyak yang terungkap dari budaya pesta di Downing Street di mana para staf kantor itu memasok anggur dan bir dari sebuah supermarket dekat House of Commons (Gedung Dewan Perwakilan) dan menyelundupkannya dengan tas-tas kantor.

protes pm johnsonPara demonstran melakukan aksi protes di area alun-alun parlemen Inggris saat PM Boris Johnson tengah dicecar pertanyaan oleh para anggota parlemen terkait skandal pesta yang melanggar aturan lockdown yang melibatkan dirinya, pada 12 Januari 2022 . (Foto: voaindonesia.com/AP)

Seruan agar Johnson mengundurkan diri semakin keras, termasuk dari beberapa anggota Partai Konservatif di parlemen. Pesaingnya sudah bersiap-siap dibelakang layar untuk memposisikan diri mereka kalau sewaktu-waktu dibutuhkan untuk mengganti dirinya.

Minggu lalu Johnson dengan setengah hati meminta maaf di parlemen karena telah melanggar aturan lockdown tersebut. Ia mengatakan ia mengira pesta taman di mana “para tamu membawa sendiri minumannya" itu merupakan sebuah rapat kerja. Di saat rehat minum teh, ia mengatakan kepada anggota konservatif di parlemen, skandal tersebut tidak perlu terlalu dibesar-besarkan.

Skandal pesta tersbeut semakin memburuk pada Jumat, 14 Januari 2022, lalu ketika ternyata sebuah pesta lain telah berlangsung di Downing Street pada malam sebelum penguburan Pangeran Philip.

Koran tabloid dan para anggota parlemen dari pihak oposisi secara cepat mencatat perbedaan sikap Johnson dengan perilaku Ratu Elizabeth II yang sangat memperhatikan aturan. Ketika berduka dengan kematian suaminya, Ratu duduk sendirian di kursi gereja St George, di Windsor Castle, agak menjauh dari kerabatnya yang lain (jm/em)/voaindonesia.com. []

PM Inggris Boris Johnson Dikabarkan Pesta Saat Lockdown Tahun 2020

PM Inggris Boris Johnson Diam-diam Menikahi Tunangannya

Warga Inggris Pilih Pelihara Ayam di Masa Lockdown

Klaim Sudah Pulih, PM Inggris Akan Buka Lockdown

Berita terkait
PM Inggris Boris Johnson Dikabarkan Pesta Saat Lockdown Tahun 2020
PM Inggris Boris Johnson, mendapat sorotan publik karena mengadakan sejumlah acara ketika lockdown diberlakukan
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.