TAGAR.id, Jakarta – Perdana Menteri (PM) Malaysia, Anwar Ibrahim, mengatakan bahwa Malaysia akan selalu memprioritaskan Indonesia dalam hubungan bilateralnya.
"Indonesia menerima saya sebagai teman sejati. Saya tidak akan pernah melupakan hal itu," kata PM Anwar.
Anwar mengenang peristiwa tahun 1998, ketika ia menjadi orang buangan politik setelah dipecat sebagai wakil perdana menteri dan dikeluarkan dari UMNO, mendorong munculnya gerakan reformasi Malaysia yang terinspirasi gerakan serupa yang menjatuhkan Presiden Suharto.
![anwar ibrahim ketemu diaspora malaysia di jakarta 8 jan 23](https://www.tagar.id/Asset/uploads2019/1673236730658-anwar-ibrahim-ketemu-diaspora-malaysia-di-jakarta-8-jan-23.jpg)
Para pemimpin Indonesia, seperti mantan presiden Abdurrahman Wahid dan Bacharuddin Jusuf Habibie tetap setia mendukung perjuangan Anwar dan tetap mempercayainya, meski telah dipenjara dengan tuduhan sodomi yang belakangan akhirnya dibatalkan.
Anwar dan istrinya, Dr Wan Azizah Wan Ismail, tiba di Jakarta kemarin dan berencana berada di Indonesia hingga hari ini, termasuk akan diterima oleh Presiden Joko Widodo di Istana Bogor hari ini untuk membahas 12 agenda dalam hubungan negara serumpun ini. (abc.net.au/indonesian - ABC Indonesia). []