Makassar - Pelatih Robert Rene Alberts sukses menangani PSM Makassar di musim lalu. Dirinya juga memiliki kedekatan hubungan dengan pemain PSM, termasuk Wiljan Pluim. Namun Pluim memilih mengabaikan persahabatan mereka selama 90 menit saat PSM menjamu Persib Bandung yang kini diarsiteki Alberts.
Selama 90 menit pertandingan di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Minggu 18 Agustus 2019, Pluim siap mengantarkan PSM meraih kemenangan atas Persib. Menurutnya tidak ada yang istimewa dari laga tersebut meski tim lawan ditangani eks pelatih PSM.
"Pertandingan lawan Persib sama saja dengan pertandingan melawan tim lainnya, tidak ada yang spesial," ujar Pluim.
Kami memang pernah bekerja bersama. Tapi, sebagai pemain PSM, tugas saya adalah bermain optimal untuk membawa tim meraih tiga poin
Meski dirinya termasuk dekat dengan Alberts, Wiljan mengakui kedekatan hubungan dulu saat pelatih asal Belanda ini mengarsiteki PSM.
"Kami memang pernah bekerja bersama. Tapi, sebagai pemain PSM, tugas saya adalah bermain optimal untuk membawa tim meraih tiga poin," tutur pemain tengah yang juga berasal Belanda ini.
Pelatih PSM Darije Kalezic mengakui bila faktor Alberts memberi keuntungan bagi Persib. Bagi Alberts, PSM bak buku terbuka karena dirinya sangat memahami kekuatan dan kelemahan Juku Eja.
"Meski demikian, saya sudah menyiapkan strategi menghadapi mereka. Kalau para pemain tampil sesuai instruksi dan determinasi tinggi, saya yakin kami akan menang dan membuat suporter bahagia," ujar Kalezic.
Namun misi mengamankan poin lawan Persib sedikit terganggu karena beberapa pemain inti PSM tidak bisa main, di antaranya Bayu Gatra dan Guy Junior karena cedera. Sedangkan Asnawi Mangkualam tidak bisa turun karena akumulasi kartu.
Meski demikian, Kalezic tetap yakin dengan skuat yang dimilikinya. Dia yakin pemain yang menggantikan yang absen tidak mempengaruhi kekuatan tim. []