PLN Masih Padamkan Listrik, SPBU, MRT, dan KRL Lumpuh

Padamnya listrik di wilayah Jakarta membuat beberapa moda transportasi MRT dan KRL lumpuh, SPBU pun demikian.
Ilustrasi pengendara motor mengantre BBM di SPBU. (Foto: Istimewa/Edy Afasedanya)

Jakarta - Padamnya listrik di wilayah Jakarta membuat beberapa moda transportasi massal tidak bisa beroperasi alias lumpuh, selain itu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) pun tidak dapat melayani pembeli. SPBU yang terkena imbas mati lampu berada di kawasan Pasar Gembrong, Jakarta Timur.

Meneruskan catatan Antara, terdapat pemberitahuan bertuliskan ‘maaf sedang mati lampu’ yang terpasang di depan pintu masuk SPBU tersebut. Hal ini harus dilakukan, untuk menghindari antrean kendaraan.

Terlihat sejumlah pengendara roda empat maupun roda dua menunggu tanpa pasti di areal SPBU.

Matinya listrik mengakibatkan transportasi di Jakarta, seperti Moda Raya Terpadu (MRT) dan Kereta Rel Listrik (KRL) lumpuh.

Tim Operasi dan Pemeliharaan saat ini memastikan seluruh proses evakuasi berjalan dengan aman.

Sejumlah penumpang transportasi massal Moda Raya Terpadu (MRT) dan Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line dilaporkan sempat terjebak di dalam gerbong, akibat pemadaman listrik di sejumlah wilayah di Pulau Jawa. Hingga kini, seluruh jadwal perjalanan terpaksa terhenti.

Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta Muhamad Kamaludin mengatakan, pasokan listrik dari PLN mulai terhenti sejak pukul 11.50 siang dan menyebabkan empat rangkaian kereta MRT terjebak di jalur bawah tanah.

"Tim Operation Control Center (OCC) MRT mendeteksi empat kereta MRT terhenti diantara stasiun bawah tanah dan saat ini dalam proses evakuasi," kata dia melalui keterangan tertulis, Minggu, 4 Agustus 2019.

Ia menambahkan, setelah kejadian itu penumpang dievakuasi oleh petugas melalui pintu darurat.

"Tim Operasi dan Pemeliharaan saat ini memastikan seluruh proses evakuasi berjalan dengan aman," kata Kamaludin.

Sebelumnya, pada pukul 11:48 WIB aliran listrik di wilayah Jabodetabek mengalami pemadaman dikarenakan adanya gangguan Gas Turbin 1 sampai dengan 6 Suralaya yang mengalami trip, sementara Gas Turbin 7 saat ini dalam posisi mati.

Selain itu Pembangkit Listrik Tenaga Gas Turbin Cilegon juga mengalami gangguan atau trip. Sedangkan di Jawa Barat juga terjadi gangguan pada Transmisi SUTET 500 kV yang mengakibatkan padamnya listrik di Bandung, Bekasi, Cianjur, Cimahi, Cirebon, Garut, Karawang, Purwakarta, Majalaya, Sumedang, Tasikmalaya, Depok, Gunung Putri, Sukabumi dan Bogor.

Perusahaan Listrik Negara (PLN) memohon maaf atas padamnya aliran listrik di wilayah Jabodetabek yang terjadi Minggu siang, 4 Agustus 2019.

“Kami mohon maaf sebesar-besarnya untuk pemadaman yang terjadi, saat ini upaya penormalan terus kami lakukan, bahkan beberapa gardu induk sudah mulai berhasil dilakukan penyalaan," kata Executive Vice President Corporate Communication & CSR PLN I Made Suprateka.

Baca juga:




Berita terkait
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.