PLN Gerak Cepat Bangun Gardu Induk, Rampung dalam 304 Hari

PT PLN Persero terus mendukung geliat industri nasional melalui pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan dengan membangun GI GMS.
PLN gerak cepat bangun gardu induk. (Foto: Tagar/Dok PLN)

Jakarta - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN Persero) terus mendukung geliat industri nasional melalui pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan. Komitmen tersebut, diwujudkan melalui penyelesaian pembangunan Gardu Induk Gunung Mulia Steel (GI GMS) pada Senin, 30 Agustus 2021 pukul 17.24 WIB.

PLN melalui Unit Pelaksana Proyek Jawa Bagian Barat 4 (UPP JBB 4) berhasil menyelesaikan proyek ini dalam kurun waktu yang cukup singkat, yaitu 304 hari atau 10 bulan, dari target 12 bulan.

“Proyek ini dibangun untuk mendukung dan melayani pengembangan produksi konsumen Tegangan Tinggi PT Gunung Mulia Steel, selain itu juga mengantisipasi pertumbuhan kebutuhan tenaga listrik di Serang dan sekitarnya, saat ini dan beberapa tahun ke depan,” ujar Haryanto WS, Direktur Bisnis PLN Regional Jawa, Madura, dan Bali, melalui keterangan, Kamis, 2 September 2021. 

GI GMS merupakan salah satu infrastruktur ketenagalistrikan yang berada di Kawasan Peleburan Baja, PT Gunung Mulia Steel. GI ini dibangun di atas lahan seluas 11.472 M2 di Desa Cibeber, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, Banten.


Kami sangat terbantu dengan dukungan dari teman-teman PLN yang selama ini selalu mendukung kami saat ini kami bisa pulih daya dan energize. 


Sebagian komponen di proyek kelistrikan ini, PLN memanfaatkan produk dalam negeri.

"Tingkat komponen dalam negeri (TKDN) di proyek ini sekitar 58,66 persen. Ini bentuk komitmen kami untuk mendukung pertumbuhan industri nasional," ucapnya.

Haryanto yang mengatakan pembangunan proyek ini sangat penting untuk memperkuat sistem kelistrikan di daerah Serang, Banten khususnya di kawasan PT Gunung Mulia Steel. 

Gardu Induk ini akan meningkat keandalan dan kualitas pasokan tenaga listrik ke konsumen serta kemampuan untuk penambahan konsumen baru dan tambah daya untuk konsumen lama.

“Gardu Induk ini mengalihkan sebagian beban dari GI 150 kV/20 kV Serang, sehingga dapat menampung pertambahan beban baru di Serang dan sekitarnya,” ujar Haryanto.

Pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan selalu diupayakan PLN dengan sebaik-baiknya tanpa kenal henti meski saat ini Pandemi Covid-19 masih melanda Indonesia.

Tercatat, PLN berhasil melaksanakan memberikan tegangan pada 3 proyek selama 3 hari berturut-turut, yaitu SUTET 500 kV Balaraja - Kembangan Line #1 pada Sabtu (28/08), SUTT 150 kV Suvarna – Cikupa pada Minggu, 29 Agustus 2021, dan GI 150 kV GMS bay KTT GMS pada hari ini.


Program Cuti Daya

Selain menyelesaikan proyek ketenagalistrikan, PLN juga berkomitmen mendukung pemulihan industri di tengah pandemi Covid-19 melalui stimulus kelistrikan pemerintah yang disalurkan PLN berupa pemberlakuan tarif minimum.

PT Gunung Mulia Steel, merupakan salah satu penikmat memanfaatkan program cuti daya untuk pelanggan daya 200 kilo Volt Ampere (kVA). Saat ini, telah siap kembali beroperasi.

Untuk itu, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Banten melakukan memberikan tegangan pemulihan daya konsumen tegangan tinggi ke Gunung Mulia Steel dengan daya 35.000 kVA pada 30 Agustus 2021.

“Ini menjadi bukti komitmen PLN selalu siap untuk melayani pelanggan kapan saja. Pada April 2020 lalu ketika awal pandemi, sangat berdampak pada sektor industri. Beberapa pelanggan mengajukan cuti daya. PT Gunung Mulia Steel saat ini telah siap untuk berproduksinya kembali dan PLN tentunya siap untuk mendukung hal ini,” ujarnya. 

Pemulihan daya listrik Gunung Mulia Steel menjadi bentuk sinergi antarunit PLN di Banten untuk terus mendorong pelanggan produktif di masa pandemi. Estimasi pemakaian minimum Gunung Mulia Steel 18 juta kWh, dengan pendapatan minimum Rp 18 miliar per bulan, serta kapasitas produksi 500 ton baja per tahun.

Gunung Mulia Steel merupakan perusahaan peleburan baja yang berfokus pada produksi baja konstruksi. Proses produksi mengutamakan utilisasi tungku baja (electric furnace) di mana membutuhkan keandalan pasokan listrik yang sangat baik.

Pada kesempatan yang sama, Direktur PT Gunung Mulia Steel, Sukiato Tjahyadi, mengatakan, setelah mengalami rintangan yang cukup banyak selama pandemi, pihaknya bisa kembali energize.

"Kami sangat terbantu dengan dukungan dari teman-teman PLN yang selama ini selalu mendukung kami. Saat ini, kami bisa pulih daya dan energize," ujarnya. []

Berita terkait
PLN Pakai Produk dalam Negeri untuk Proyek Listrik Kalbar
PT PLN Persero terus meningkatkan penggunaan tingkat komponen dalam negeri di berbagai proyek kelistrikan salah satunya di proyek Kalimantan Barat.
Wamen BUMN Apresiasi Transformasi PLN dalam Tingkatkan Laba
PT PLN Persero mendapat apresiasi dari Wakil Menteri BUMN terkait transformasi PLN dalam tingkatkan layanan dan laba perusahaan di tengah pandemi.
PLN Dukung Kopi Nipah Panjang, Lewat Sungai Menembus Pasar
Kepedulian PT PLN (Persero) mendukung perekonomian masyarakat Desa Nipah Panjang, tak sebatas urusan listrik PLN juga mendukung kopi Nipah Panjang.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.