PLN Gelontorkan Investasi Rp 5,8 Miliar untuk Bangun JTM

PLN mengelontorkan investasi sejumlah Rp 5,8 miliar guna membangun JTM sepanjang 1,71 kilometer sirkuit (kms).
PLN melistriki Desa Tayando Yamtel di Tual Maluku. (Foto: Tagar/Dok PLN)

Jakarta – Perusahaan Listrik Negara (PLN) terus berupaya menerangi desa-desa hingga ke daerah terdepan, tertinggal dan terluar (3T) di Indonesia. Kali ini, PLN berhasil menerangi Desa Tayando Yamtel yang merupakan bagian sebuah pulau berjarak 53 Km laut dari Kota Tual, Provinsi Maluku.

General Manager PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Maluku dan Maluku Utara, Adams Yogasara menyampaikan bahwa guna melistriki Desa Tayando Yamtel, PLN menyediakan 3 unit mesin generator dengan total kapasitas 600 kilowatt (kW). 

Menyerap investasi mencapai Rp 5,8 miliar, sebanyak 25 pelanggan telah menikmati listrik PLN dari total potensi 482 pelanggan yang berada di desa tersebut.


Dengan adanya listrik PLN maka kami nelayan di sini bisa mencari ikan lebih lama karena sudah ada es dan ikan tangkapan nelayan bisa bertahan lebih lama.


“Kami juga membangun Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 1,71 kilometer sirkuit (kms), Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 4,39 kms dan 3 buah Gardu Distribusi dengan total kapasitas 150 kilo volt ampere (kVA),” ucap Adams melalui keterangan tertulis yang diterima, Senin, 23 Agustus 2021.

Pihaknya mengapresiasi dan berterima kasih atas dukungan serta peran serta para pemangku kepentingan. Terlebih masyarakat di Kecamatan Tayando Tam dan Kota Tual, khususnya warga Desa Tayando Yamtel yang mendukung penuh PLN dalam menghadirkan listrik di desa tersebut.

"Apresiasi juga kami sampaikan kepada masyarakat desa Tayando Yamtel yang telah secara kooperatif bersama kami sejak awal, untuk membersihkan jalur yang akan dibangun jaringan listrik,” ujar Adams.

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Tual Adam Rahayaan mengapresiasi peran PLN. Pihaknya pun menyampaikan akses listrik yang sama untuk desa lain di wilayah sekitar, akan terus diupayakan bersama PLN.

”Kita upayakan untuk 4 desa yang lain ikut menikmati Listrik dari PLN itu sendiri,” katanya dalam peresmian listrik desa tersebut.

Pejabat Desa Tayando Yamtel, Ahmad Yani Sedubun pun menyambut baik atas upaya PLN yang telah berhasil melistriki desanya tersebut.

"Karena ini akan berdampak signifikan bagi kehidupan masyarakat di sini," katanya.

Basri Tunyanan, salah satu warga desa Tayando Yamtel mengungkapkan kebahagiaannya setelah PLN berhasil melistriki desanya. Hal ini karena adanya listrik membuat aktivitas nelayan semakin lebih produktif dan kualitas tangkapan ikan pun meningkat.

“Dengan adanya listrik PLN maka kami nelayan di sini bisa mencari ikan lebih lama karena sudah ada es. Dan ikan tangkapan nelayan bisa bertahan lebih lama,” ujar Basri.  []

Berita terkait
PLN Perkuat Koordinasi Guna Percepatan Sertifikasi Aset
PLN terus berkoordinasi dengan KPK serta Kementerian ATR/BPN guna mendorong percepatan sertifikasi aset yang dimiliki PLN khususnya di Sulawesi.
PLN, PTBA dan KAI Amankan Pasokan Batu Bara untuk Ketahanan Listrik
PT PLN Persero PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dan PT KAI (Persero) berkomitmen menjaga pasokan batu bara untuk mempertahankan kelistrikan nasional.
PLN Hadirkan Listrik 24 Jam di Perbatasan RI-Australia
Listrik dari PLN kini telah menyala 24 jam di Pulau Raijua, Kabupaten Sabu Raijua, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.