TAGAR.id, Jakarta - Dalam rangka menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, serta memelihara situasi yang kondusif, pimpinan dari empat organisasi kebangsaan menyerukan kepada seluruh komponen bangsa Indonesia untuk bersama-sama menyukseskan Pilpres dan Pileg 2024 yang tinggal beberapa hari lagi.
Ke-empat organisasi yang tergabung dalam sebuah gerakan untuk membangun bangsa tersebut terdiri atas Relawan Pimpinan Indonesia (RAPI), Persekutuan Gereja-Gereja dan Lembaga-Lembaga Injili Indonesia (PGLII), Majelis Umat Kristen Indonesia (MUKI), serta Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI).
Bertempat di Grand Slipi Tower Jakarta pada hari Jumat (9/2/2024), para Pimpinan organisasi terdiri atas Dr. Jimmy Oentoro dan Mayjen TNI (Purn) Jan Pieter Ate beserta para Pengurus RAPI, yang juga di-endorse oleh Ketum PGLII (Pdt. DR. Ronny Mandang, M.Th), Pimpinan MUKI (Dr. MG Jannus O. Hutapea selaku Pj Ketum DPP MUKI, dan Pdt. Yohan Henky Yahyadi, S.Th, Sekum DPP MUKI; serta dari GAMKI yang diwakili Sekum, Sahat Sinurat menyepakati pernyataan sikap bersama.
Mewakili Pimpinan ke-empat organisasi tersebut menunjuk Mayjen TNI (Purn) Jan Pieter Ate, Ketua Pengurus RAPI untuk membacakan deklarasi seruan pemilu yang aman dan Damai.
Pertama, mendukung serta mengapresiasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk mensukseskan pemilu 14 Febuari. Kedua, menolak segala bentuk provokasi serta dapat menahan diri agar tidak memecah belah bangsa yang bisa membuat pemilu tidak berjalan secara baik.
Ketiga masih tingginya kepercayaan publik terhadap pemerintahan Presiden Jokowi dari beberapa hasil survey sehingga kepemimpinan Presiden mampu membawa pemilu yang aman, damai serta kondusif.
Keempat mengapresiasi pemerintah, TNI dan Polri serta semua pihak yang mendukung agar pemilu berjalan secara baik dan kelima mengapresiasi deklarasi Forum Rektor untuk menciptakan pemilu yang damai dan aman bagi masyarakat.
Keenam menghimbau agar segenap komponen bangsa untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa demi NKRI yang lebih baik. Terakhir ketujuh mengajak semua masyarakat Indonesia untuk menggunakan hak Pilihnya dan tidak Golput.
Adapun nama-nama yang menandatangani pernyataan sikap adalah;
1. Relawan Pemimpin Indonesia (RAPI):
Dr Jimmy Boaz Oentoro (Pembina)
dr. Benny Octavianus (Ketua Dewan Pengawas)
Dr. Daniel E.S. Runtuwene (Dewan Pengawas)
Ir. Suyapto Tandyawasesa. M.Th (Dewan Pengawas)
Mayjen TNI (Purn) Jan Pieter Ate, M. Bus, M.A (Ketua)
Dr. Frans Silalahi M.H (Wakil Ketua)
Roy E. Maningkas (Sekretaris Umum)
Dr. Antonius Natan Th.M (Wasekum I)
Fu Kwet Khiong, M.A(Wasekum II)
Rudhyanto (Bendahara Umum)
Arbi Leo (Wabendum I)
Cicilia Teguh Ayu Sianawati, S.H (Wabendum II)
2. Persekutuan Gereja-Gereja dan Lembaga-Lembaga Injili Indonesia (PGLII):
Pdt. DR. Ronny Mandang, M.Th (Ketum PGLII)
3.Majelis Umat Kristen Indonesia (MUKI):
Dr. MG Jannus O. Hutapea (Pj Ketum DPP MUKI)
Pdt. Yohan Henky Yahyadi, S.Th (Sekum DPP MUKI)
4. Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI):
Sahat P. Sinurat (Sekretaris Umum)