Pilpres AS, Selain Trump dan Biden, Ada Kanye West dan 8 Capres Lainnya

Pemilihan Presiden Amerika Serikat akan berlangsung Selasa, 3 November 2020. Tahukah Anda kalau Pilpres AS 2020 diikuti 11 calon presiden?
Guru seni India, Sagar Kambli, melukis Presiden Donald Trump dan pesaingnya Joe Biden di trotoar di luar sekolah seninya yang masih ditutup karena pandemi COVID-19 di Mumbai, India, Kamis, 29 Oktober 2020 (Foto: voaindonesia.com - AP Photo/Rajanish Kakade)

Jakarta - Pemilihan Presiden Amerika Serikat akan berlangsung Selasa, 3 November 2020. Sejauh ini publik hanya mengenal dua kandidat yakni Donald Trump dari Partai Republik sebagai petahana dan Joe Biden dari Partai Demokrat. Tapi tahukah Anda kalau Pilpres Amerika Serikat 2020 ternyata diikuti 11 calon presiden? Bahkan ada nama Kanye West, rapper terkenal yang ikut sebagai kandidat presiden.

Pemilihan Presiden Amerika Serikat 2020 akan menjadi pemilihan presiden empat tahunan ke-59. Sejak pertama kali dilakukan 231 tahun yang lalu, tepatnya 7 Januari 1789, pemilihan presiden Amerika Serikat secara tradisi kandidat terpilih hanya dari calon Partai Demokrat atau Republik.

Yang harus diketahui, sebenarnya AS menganut sistem multi partai walau Partai Demokrat dan Partai Republik adalah partai terkuat. Di luar dua partai besar ini, sebenarnya ada banyak partai di AS. Ada partai lain, seperti Reformasi, Libertarian, Sosialis, Hukum Alam, Konstitusi, dan Partai Hijau. Semua bisa mengajukan calon dalam pemilihan presiden. Selain calon dari partai, calon presiden di AS juga dimungkinkan berasal dari jalur independen. 

Dalam sejarah pemilu di AS, belum pernah ada calon dari partai kecil atau independen yang menang, kecuali Presiden Pertama AS George Washington yang berasal dari non partai.

presiden as untuk asiaDebat Capres AS antara Joe Biden dan Donald Trump (Foto: bbc.com/Reuters)

Di masa lalu, ada Ross Perrau yang mengajukan diri sebagai kandidat presiden dari independen pada 1992. Pada 1980 John Anderson mencalonkan diri. Anderson berasal dari Partai Republik tetapi tidak terpilih sebagai kandidat presiden Republik, kemudian mencalonkan diri sebagai kandidat independen.

Kandidat independen terbesar yang pernah mencalonkan diri, terjadi pada tahun 1912. Saat itu Tedy Roosevelt mencalonkan diri sebagain kandidat independen, tetapi dia kalah meskipun mendapatkan banyak dukungan. Tetapi selain dari itu, (raihan) kandidat independen amat kecil.

Calon presiden yang juga meraih suara tak kecil adalah Gary Johnson dari Partai Libertarian pada Pemilu 2016. Ketika itu menjelang hari-H masih ada 10-15 persen pemilih yang belum memutuskan siapa yang akan dipilih. Gary Johnson, mantan Gubernur New Mexico, itu meraih dukungan survei sekitar 5 persen, angka yang sangat tinggi untuk capres non-Republik dan Demokrat. 

trump mencoblos di floridaPresiden Donald Trump usai mencoblos untuk pemilihan presiden AS 2020 di West Palm Beach, Florida, 24 Oktober 2020 (Foto: VOA).

Johnson akhirnya memenangkan 3,28 persen suara nasional, dukungan yang diperolehnya dari pemilih yang tidak menyukai Hillary Clinton dan Trump yang sama-sama sangat tidak populer. 

Dalam konstitusi AS tersebut, calon presiden harus merupakan warga negara Amerika Serikat yang lahir secara alami, penduduk selama 14 tahun, dan berusia 35 tahun atau lebih. Persyaratan ini tidak melarang perempuan atau kandidat minoritas untuk mencalonkan diri. Sejak pertama kali melakukan pemilihan presiden tahun 1789, konstitusi AS yang mengatur mengenai syarat menjadi calon presiden sampai saat ini tak berubah.

Calon Presiden AmerikaCalon Presiden Amerika Serikat 2020




Berita terkait
Capres Amerika Serikat Joe Biden Maju Meski Dihantam Tragedi
Joe Biden, calon presiden AS dari Partai Demokrat, terus maju mengikuti Pilpres AS 2020 walaupun dia terus dihantam tragedi
Ibu Negara Amerika Serikat: Melania Trump atau Jill Biden
Pilpres Amerika Serikat 3 November 2020 akan menentukan siapa ibu negara AS berikut, apakah Melania Trump atau Jill Biden
AS Tuding Peretas Iran Akses Data Pemilih Pilpres Amerika
Peretas Iran dituding AS berada di balik gelombang ancaman yang dikirim ke ribuan warga Amerika Serikat awal bulan Oktober 2020
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.