Pfizer-BioNTech Sepakat Produksi Vaksin Covid-19 untuk Afrika

Pfizer dan BioNTech sepakat dengan Institut Biovac di Afrika Selatan untuk produksi vaksin Covid-19 distribusikan di Afrika
Vaksin Covid-19 produksi Pfizer-BioNTech (Foto: Dok/voaindonesia.com/Reuters)

Jakarta – Pfizer dan BioNTech telah bersepakat dengan Institut Biovac di Afrika Selatan untuk memproduksi vaksin Covid-19 mereka dan mendistribusikannya di Afrika, kata perusahaan bioteknologi itu, Rabu, 21 Juli 2021.

Laporan situs independen, worldometer, menunjukkan jumlah kasus Covid-19 di Benua Afrika mencapai 6.350.318 dengan 160.112 kematian. Negara dengan jumlah kasus terbanyak yaitu Afrika Selatan (2.311.232), Maroko (562.416), dan Tunisia (554.911).

Perusahaan di Cape Town itu akan memproduksi 100 juta dosis vaksin setiap tahun mulai 2022, mencampur bahan vaksin yang diterimanya dari Eropa, memasukkan ke botol, dan mengemasnya untuk didistribusi ke 54 negara di Afrika. 

botol berlabel vaksin covidBotol berlabel \'Vaksin Coronavirus Covid-19\' dan jarum suntik terlihat di depan logo Pfizer dalam ilustrasi ini yang diambil 9 Februari 2021 (Foto: voaindonesia.com/Reuters)

Kesepakatan itu pada akhirnya akan membantu mengurangi kekurangan vaksin di benua itu. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Afrika mengatakan kurang dari 2% dari 1,3 miliar populasinya telah menerima setidaknya satu dosis vaksin.

CEO Pfizer, Albert Bourla, mengatakan tujuan perusahaan itu adalah memberi vaksin itu kepada orang-orang di seluruh Afrika, menyimpang dari perjanjian bilateral di mana sebagian besar dosis dijual ke negara-negara kaya.

Vaksin Johnson & Johnson sudah diproduksi di Afrika Selatan dalam proses “isi dan kemas” serupa dan memiliki kapasitas produksi lebih dari 200 juta dosis per tahun. Vaksin-vaksin itu juga sedang didistribusikan ke seluruh benua Afrika (ka/jm)/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Gelombang Ketiga Covid-19 Hantam Afrika Dengan Brutal
Vaksinasi lambat pandemi Covid-19 kembali akan melanda Afrika dalam tingkat yang sangat mengkhawatirkan
400 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Dipasok ke Uni Afrika
Perusahaan obat-obatan Johnson & Johnson, telah mencapai kesepakatan untuk memasok hingga 400 juta dosis vaksin Covid-19 buatannya ke Uni Afrika
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.