Petugas Keamanan Bandara Soetta Hilang Secara Misterius

Jika ada orang yang melihat ciri-ciri seperti korban bisa menghubungi nomor yang sudah tertera di pamflet yang sudah disebar di medsos.
Petugas Keamana Bandara Soetta, Fajar Maulana hilang secara miaterius. (Foto: Tagar/RRI.co.id)

Tangerang - Fajar Mualana pria berusia 30 tahun yang sehari-hari bekerja sebagai petugas keamanan Terminal 3, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten hilang secara misterius.

Kasat Reskrim Polresta Bandara Soekarno Hatta, Kompol Alexander Yuriko membenarkan membenarkan bila Fajar yang merupakan warga Perumahan Sangiang Islamic Village Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang, Banten dilaporkan hilang.

“Ya betul itu menghilang,” kata dia seperti dilansir Tagar dari laman RRI,co,id, Minggu, 3 Desember 2021.

Namun, saat dikonfirmasi, Alexander belum mau mengungkapkan bagaimana kronologi hilangnya korban yang dilaporkan pihak keluarga, dan apakah polisi telah menemukan petunjuk?

“Nanti ya akan saya jawab,” kata Alexander.

Dari kantor suami juga sudah bentuk tim pencarian, tetapi belum dapat hasil juga sampai sekarang.

Di tempat terpisah, istri Fajar Maulana, Yuspa Septian mengungkapkan, suaminya hilang selepas dinas di Bandara Soetta. Dan terkait hal ini, dirinya telah melaporkan ke Polresta Bandara Soetta.

“Suami saya hilang belum ditemukan, tidak ada kabar sampai sekarang dan kami belum menemukan jejaknya,” tuturnya

Yuspa sempat menanyakan keberadaan suaminya itu kepada teman sekantornya dan kepada keluarganya yang lain. Keluarga korban yang kehilangan sudah membentuk tim pencarian guna menemukan jejak Fajar.

“Dari kantor suami juga sudah bentuk tim pencarian, tetapi belum dapat hasil juga sampai sekarang,” tuturnya.

Dia menuturkan, berdasarkan keterangan yang ia dapat dari grup WhatsApp teman sekantor suaminya, Fajar terlihat terakhir kali sedang mendorong motor Honda Beat miliknya yang sedang mogok di Rawa Bokor bersama seseorang yang bernama Dwi Riko sampai bengkel di Kemandoran.

“Terakhir katanya dari grup motornya mogok, motornya honda beat berwarna merah dengan plat nomor polisi F 2528 NO di jalan Husein Sastranegara, Rawa Bokor, Benda pada Minggu malam, 20 Desember 2020 lalu. Dia menggunakan jaket Kappa yang di belakangnya bertuliskan UC Sampdoria,” katanya.

Baca juga: KA Tabrak Mobil Patroli Sragen: 2 Polisi Tewas, 1 TNI Hilang
Baca juga: BNPB: Satu Warga Sempat Hilang saat Evakuasi Erupsi Semeru

Yuspa menambahkan, jika ada orang yang melihat ciri-ciri seperti suaminya bisa menghubungi nomor yang sudah tertera di pamflet yang sudah disebar di media sosial.

“Bagi yang melihat ciri-ciri korban seperti tinggi badan 170 cm, kulit sawo matang, rambut hitam lurus, membawa tas gendong hitam bisa menghubungi langsung ke alamat Perum Sangiang Islamic Village Blok A3, No 17 Rt 00/00 Kelurahan Sangiang Gede, Kecamatan Sangiang Timur Tangerang,” katanya. []

Berita terkait
Hotman Kritik Layanan Pemeriksaan Surat Swab Test di Bandara Soetta
Hotman Paris, mengkritik antrean panjang pemeriksaan surat bebas corona di Bandara Soekarno Hatta pada Kamis, 17 Desember 2020.
Tiga Cara Tes Covid-19 di Bandara Soetta Mulai 21 Desember 2020
Adanya tiga cara tersebut guna mengurangi penuhnya penumpang pesawat yang ingin tes Covid-19 di Bandara Soekarno-Hatta.
Cerita Umi Pipik Jemput Rizieq Shihab di Bandara Soetta
Umi Pipik bersama putranya, Abidzar Al Ghifari tak hanya berkesempatan menyambut Rizieq Shihab. Bagaimana ceritanya?
0
David Beckham Refleksikan Perjalanannya Jadi Pahlawan untuk Inggris
David Beckham juga punya tips untuk pesepakbola muda, mengajak mereka untuk menikmati momen sebelum berlalu