Makassar - Satu dari dua petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) yang cidera saat memadamkan api, sedang menjalani operasi di RS Wahidin Sudirohusodo Makassar.
Korban sementara masih di rawat RS Wahidin. Pagi ini menjalani operasi tenggorokan.
Peristiwa nahas ini terjadi dalam kebakaran hebat yang melanda gudang milik PT Sungai Budi di Kelurahan Parangloe, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu 9 Februari 2020, dini hari.
Korban terluka parah bernama Ridho Djafar. Dia mengalami luka bakar di sekujur tubuh dan kini mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo Makassar. Kemudian Darman, juga masih dalam perawatan.
Kabid Ops Dinas Damkar Makassar, Hasanuddin, mengatakan bahwa korban mengalami kecelakaan saat berjibaku memadamkan api. Saat ini, korban Ridho Djafar akan menjalani operasi di rumah sakit.
"Korban sementara masih di rawat RS Wahidin. Pagi ini menjalani operasi tenggorokan," katanya, Minggu 9 Februari 2020 siang.
Sebelumnya, Kebakaran hebat menimpa sebuah gudang minyak goreng milik PT Sungai Budi di Jalan Prof Ir Sutami, di Kelurahan Parangloe, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Sulsel, Minggu 9 Februari 2020. Kebakaran ini diduga karena arus pendek listrik atau korsleting.
Kebakaran terjadi sekitar pukul 02.00 Wita. Api diduga berasal pos jaga gudang minyak goreng PT Sungai Budi ini, dengan cepat membesar dan menghanguskan seisi gudang yang berisi minyak goreng merk Rose Brand.
Dalam proses pemadaman kebaran ini, lanjut Taufiq petugas harus berjibaku dengan kobaran api sekitar 5 jam. Hal itu karena, beberapa isi gudang ini mudah terbakar dan juga adanya minyak panas yang membuat kesulitan petugas.
Meski demikian, gudang minyak goreng PT Sungai Budi serta isinya itu habis terbakar dengan kerugian ditaksir hingga Rp 3 miliar. []