Jakarta – Puluhan ribu petani India meninggalkan berbagai lokasi protes di sekitar ibu kota dan pulang ke rumah. Perkembangan itu menandai berakhirnya demonstrasi setahun penuh untuk menentang undang-undang (UU) pertanian yang kontroversial.
Para petani pada Sabtu, 11 Desember 2021, mulai membongkar tenda-tenda di berbagai lokasi dan mengosongkan jalan-jalan raya di sekitar New Delhi di mana mereka kemping sejak November tahun lalu.
Berbagai aksi unjuk rasa itu ditangguhkan pada Kamis, 9 Desember 2021, setelah pemerintah mendirikan sebuah komite untuk mempertimbangkan berbagai tuntutan para petani lainnya, termasuk menjamin harga bagi hasil-hasil pertanian penting dan mencabut kasus kriminal yang menjerat para demonstran.
Setelah setahun lamanya bersikeras bahwa reformasi akan menguntungkan para petani, Perdana Menteri India, Narendra Modi, mencabut upaya baru itu bulan November 2021 lalu.
Para pemimpin petani mengatakan mereka akan mempertimbangkan langkah berikutnya bulan depan (vm/ft)/Associated Press/voaindonesia.com. []
Petani India Tanami Lahannya dengan Pohon
Polisi Menangkap Aktivis Lingkungan India
Sukacita Warga Sebuah Desa di India Sambut Pelantikan Harris
Polisi India Jerat Aktivis Iklim Dengan Tuduhan Makar