Sinjai - Seorang petani bernama Ansar, 60 tahun, tewas mengenaskan usai tertimpa batu gunung di kebunnya, Lingkungan Hulo, Kelurahan Tassililu, Kecamatan Sinjai Barat, Kabupaten Sinjai, Sulsel, Senin 30 November 2020, sekitar pukul 17.30 WITA.
Korban tertimpa batu gunung di kebunnya sendiri. Dia meninggal dunia di tempat.
Ansar meninggal ditempat karena mengalami luka serius, patah tulang pada bagian punggung, kaki dan lutut. Dia pertama kali ditemukan oleh anak kandungnya sendiri, Irfan.
"Korban tertimpa batu gunung di kebunnya sendiri. Dia meninggal dunia di tempat," kata Kasubag Humas Polres Sinjai, AKP Fatahuddin, Senin 30 November 2020.
Fatahuddin menceritakan, korban tertimpa batu gunung ketika tengah membersihkan kebun miliknya. Saat itu, Ansar mencoba meratakan bongkahan batu, menggunakan linggis. Tapi ketika batu itu dicungkil, batu tersebut langsung menimpa dirinya.
"Korban sejak pagi di kebunnya. Siang, dia sempat pulang makan. Tapi, kembali lagi karena mau ratakan batu, dengan cara mencongkelnya dengan linggis. Tapi, dia malah tertimpa," bebernya.
Saat kejadian itu, korban hanya seorang diri. Dia ditemukan meninggal dunia atas kecurigaan dari anaknya, Irfan. Karena korban tidak kunjung pulang ke rumahnya, padahal waktu telah menunjukkan pukul 17.50 WITA, atau magrib.
"Anak korban menyusul ke kebunya karena menjelang magrib, Ansar belum kembali ke rumahnya. Saat itulah, dia mendapatkan ayahnya tertimpah batu gunung dan sudah meninggal dunia," jelasnya.
Hingga saat ini, Ansar telah disemayamkan di rumah duka, Lingkungan Hulo, Kelurahan Tassililu, Kecamatan Sinjai Barat, Kabupaten Sinjai. Rencananya, almarhum akan dikebumikan, di sekitar rumahnya, pada Selasa 1 Desember 2020. []