Jayapura, (Tagar 13/11/2017) – Pesawat Wings Air jenis ATR 72-500 PK WFP tergelincir ketika akan mendarat. Pesawat terbang dari Bandar Udara Pattimura Ambon dan mendarat di Bandara Udara Nabire Douw Aturure Senin (13/11) Pukul 09.32 WIT.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal ketika dikomfirmasi membenarkan adanya insiden tersebut melalui pesan singkat, Senin (13/11).
Diungkap Kamal, tergelincirnya pesawat diakibatkan pesawat mengalami kerusakan pada setir sehingga ban pesawat bagian depan tidak dapat berfungsi dengan baik.
"Saat mendarat di landasan pacu Bandara Nabire berjalan dengan baik akan tetapi pada titik 800 meter pesawat mengalami kerusakan pada nose landing gear dan Cable Torque Link yang berhubungan dengan nose wheel steering atau setir pesawat, Sehingga ban pesawat bagian depan tidak dapat berfungsi dengan baik dan terseret sekitar 60 meter kemudian berhenti di titik 860 meter landasan pacu Bandar Udara Nabire," terangnya.
Tidak ada korban dalam insiden tersebut, semua awak pesawat dan penumpang dalam keadaan selamat dan semuanya sudah di evakuasi dari TKP menuju ruang kedatangan Bandar Udara Nabire.
"Untuk pesawat yang mengalami kerusakan di dalam landasan pacu sudah berhasil dievakuasi dengan bantuan mobil damkar Bandar Udara Nabire ke Apron Area atau Tempat Parkir Bandara Nabire," ujarnya.
Diketahui Pesawat Wings Air Jenis ATR 72-500 WFP berisi Pilot Suwandi dan Co Pilot Eka Radhitya dengan membawa penumpang sebanyak 52 orang terdiri dari 48 dewasa, 3 anak dan 1 balita terbang dari Bandar Udara Pattimura Ambon.
"Kegiatan penerbangan di Bandar Udara Nabire sudah kembali berjalan dengan normal. Tindakan kepolisian yang diambil yakni menerima laporan, mendatangui TKP, membantu mengevakuasi penumpang, berkoordinasi dengan pihak terkait tentang penyebab tergelincirnya pesawat," tandasnya. (tri)
